Koperasi Merah Putih Diluncurkan oleh Prabowo, Bulog Kediri Siap Kolaborasi Sembako

oleh -17 Dilihat
Pemimpin perum bulog kantor cabang kediri harisun 1753105579163 169.jpeg

Koperasi Merah Putih Diharapkan Meningkatkan Stabilitas Pangan Masyarakat

Kediri – Presiden Prabowo Subianto baru saja meluncurkan Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan penyediaan sembako bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Kediri pun siap berkolaborasi dengan koperasi ini untuk memastikan kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak goreng, dapat terpenuhi.

Pemimpin Perum Bulog Kediri, Harisun, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat tiga Koperasi Merah Putih yang telah mengajukan kerja sama untuk wilayah Nganjuk. “Kami masih memverifikasi dokumen dari beberapa koperasi lainnya. Namun, kami siap berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan program ini,” ujar Harisun dalam sebuah wawancara.

Koperasi Merah Putih ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana distribusi sembako, tetapi juga dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam menghadapi inflasi pangan yang kian meningkat. Penyaluran bantuan pangan, khususnya beras, yang berlangsung di Kelurahan Banjaran, Kota Kediri, memberikan gambaran nyata dari upaya pemerintah untuk meningkatkan stabilitas ekonomi masyarakat.

Dalam program ini, setiap penerima manfaat mendapatkan 20 kilogram beras dari total alokasi 536.600 kilogram untuk 26.830 masyarakat penerima bantuan pangan di Kota Kediri. Di Kabupaten Kediri, alokasi beras mencapai 2.417.520 kilogram untuk 120.876 penerima, dan di Nganjuk terdapat 2.271.060 kilogram untuk 115.847 masyarakat.

Harisun menuturkan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap dan berharap proses ini dapat berlangsung lancar di setiap daerah. “Alhamdulillah, penyaluran ini berjalan cukup baik, dan kami berharap dapat terus mendukung masyarakat di kabupaten lainnya,” tambahnya.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Diharapkan, dengan dukungan dari Koperasi Merah Putih, kebutuhan pokok masyarakat dapat lebih terjamin, dan inflasi pangan bisa ditekan.

Keberadaan Koperasi Merah Putih juga dianggap penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Harisun mengatakan, “Kami siap berkolaborasi dengan daerah lain untuk memajukan Koperasi Merah Putih sebagai solusinya.” Ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, koperasi, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai ketahanan pangan nasional.

Koperasi sebagai salah satu bentuk usaha yang mandiri diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal, sehingga tidak hanya fokus pada pembagian sembako tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dalam konteks ini, dukungan dan partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan agar inisiatif ini dapat berjalan sesuai harapan.

Melihat potensi yang ada, masyarakat diharapkan aktif berpartisipasi dalam koperasi dan memberikan kepercayaan kepada pemerintah bahwa upaya ini dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kehidupan sehari-hari. Jika program ini dapat berjalan sukses, diharapkan kontribusi Koperasi Merah Putih dapat menjadi model yang dapat diterapkan di berbagai daerah lainnya, memperkuat jaringan sosial dan ekonomi antar lapisan masyarakat di Indonesia.

Dengan langkah kolaboratif ini, semoga Koperasi Merah Putih dapat menjadi solusi nyata bagi masyarakat dalam menjaga kebutuhan pokok dan menciptakan kesejahteraan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *