Bupati Banyuwangi Dukung Koperasi Merah Putih di 217 Desa

oleh -20 Dilihat
Bupati banyuwangi ipuk fiestiandani saat mengikuti peluncuran koperasi merah putih se indonesia 1753.jpeg

Banyuwangi Siap Dukung Koperasi Merah Putih: Dorongan untuk Ekonomi Desa

Banyuwangi menjadi salah satu pelopor dalam peluncuran program Koperasi Merah Putih (KDMP) yang diluncurkan secara virtual oleh Presiden Prabowo Subianto dan dihadiri oleh Bupati Ipuk Fiestiandani. Dengan berdirinya koperasi ini di 217 desa/kelurahan, harapannya adalah menciptakan pilar baru dalam perekonomian masyarakat desa.

Bupati Ipuk menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh KDMP di Banyuwangi tidak hanya beroperasi, tetapi juga berjalan dengan baik dalam waktu tiga bulan ke depan. “Kami akan mendampingi seluruh prosesnya, mulai dari kelembagaan hingga bisnis,” ungkap Ipuk pada Senin (21/7/2025).

Pemkab Banyuwangi memiliki rencana strategis dalam mendukung pengembangan KDMP. Bupati Ipuk menjelaskan bahwa pihaknya akan membantu koperasi dalam mencari jaringan usaha serta mengidentifikasi potensi bisnis yang dapat dijadikan unggulan. Dengan demikian, diharapkan koperasi ini akan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Koperasi Merah Putih, yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo, dirancang sebagai badan usaha multifungsi. Koperasi ini menyediakan layanan seperti gerai sembako, layanan obat murah, klinik desa, dan simpan pinjam, serta pengelolaan logistik. Lebih jauh, koperasi ini juga akan berfungsi sebagai saluran distribusi bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), gas bersubsidi, dan pupuk bersubsidi.

“Kami optimis program ini akan menjadi pilar ekonomi baru di desa-desa. Ini adalah langkah nyata untuk memberdayakan petani, nelayan, dan masyarakat lainnya,” tambah Ipuk.

Peluncuran KDMP secara serentak di lebih dari 80 ribu desa/kelurahan di seluruh Indonesia diharapkan dapat memperpendek rantai distribusi, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses kebutuhan sehari-hari. Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembentukan koperasi ini. “KDMP bukan sekadar koperasi biasa, tetapi upaya untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan-bahan penting,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Dengan diluncurkannya koperasi ini, diharapkan keberadaannya akan memberi dampak positif bagi masyarakat, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta meningkatkan kesejahteraan di tingkat desa. Para pelaku usaha lokal, seperti petani dan nelayan, bisa memanfaatkan koperasi sebagai wadah untuk pengembangan ekonomi mereka.

Program ini juga menjawab tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, terutama di masa pascapandemi. Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kemandirian ekonomi rakyat dan memperkuat ekonomi lokal.

Dorongan untuk keberhasilan koperasi ini tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat yang diharapkan aktif berpartisipasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan koperasi. Dengan demikian, Koperasi Merah Putih dapat menjadi kendaraan untuk memperkuat ekonomi rakyat di Banyuwangi dan di seluruh Indonesia.

Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan memiliki kontrol atas ekonomi mereka, sehingga menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *