Gemuruh Stadion Gelora Bung Tomo: Roy Jeconiah Menghidupkan Nostalgia Bersama Persebaya
Surabaya – Atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya bergelora pada Sabtu (19/7/2025) saat Roy Jeconiah, mantan vokalis band legendaris Boomerang, membawakan lagu-lagu ikonik yang menggugah ingatan akan masa kejayaan musik rock Indonesia di tahun 90-an. Penampilan Roy menjadi pembuka acara pergantian musim Team Launching Game antara Persebaya Surabaya dan PSS Sleman, yang dimulai pukul 17.30 WIB.
Ketika Roy memasuki panggung, ribuan suporter fanatik Persebaya, yang dikenal sebagai Bonek dan Bonita, secara bersamaan meneriakkan sambutan hangat. Suasana nostalgia terasa kental saat musik mengalun dan Roy membawakan hits seperti “Pelangi” dan “Bawalah Daku.” Momen ini bukan hanya sekadar pertunjukan, melainkan spesial bagi komunitas suporter yang loyal, di mana mereka merasakan kedekatan emosional dengan lagu-lagu yang pernah menjadi soundtrack hidup banyak generasi.
Dalam penampilannya, Roy tidak hanya memukau pengunjung dengan vokalnya yang khas, tetapi juga menyapa para penonton dengan semangat, mengucapkan, “Salam Satu Nyali, Wani!” sebelum melanjutkan aksinya dengan lagu “Seumur Hidupku.” Lagu keempat, “Rumah Kita,” menggema merdu di stadion yang penuh sesak, menciptakan momen haru saat ribuan penonton bernyanyi bersama, menegaskan solidaritas dan kebanggaan sebagai warga Surabaya yang mendukung tim mereka.
Penutup penampilan Roy dengan lagu “Song For Pride” mengundang sorak sorai dari lautan hijau Bonek. Suara mereka yang serempak menciptakan vibrasi positif, menggambarkan betapa pentingnya dukungan dari komunitas dalam setiap langkah tim Persebaya.
Setelah mengguncang panggung, acara berlanjut dengan perkenalan skuad Persebaya Surabaya untuk musim 2025, disertai para sponsor yang mendukung tim. Perkenalan ini menggarisbawahi semangat kebersamaan dan harapan tinggi untuk perjalanan tim dalam menghadapi tantangan di kompetisi yang akan datang.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ajang penguat tali persaudaraan antarwarga Surabaya. Masyarakat merasa terhubung dalam kebersamaan, terutama menjelang musim kompetisi yang dinanti-nanti. Dengan dukungan penuh dari para suporter, Persebaya diharapkan dapat meraih kesuksesan di tahun ini.
Kehadiran figur-figur seperti Roy Jeconiah menunjukkan sinergi antara budaya musik dan olahraga, di mana keduanya memiliki kekuatan menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Acara tersebut menjadi lambang harapan bagi masyarakat, bahwa melalui hal-hal sederhana seperti musik dan olahraga, persatuan dapat terjalin erat dan memberikan energi positif di tengah tantangan yang ada.
Sebagai penutup, malam di Stadion Gelora Bung Tomo mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dan semangat dalam mendukung tim kebanggaan. Semoga Persebaya Surabaya dapat terus bersinar dan memberikan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.