Jazz Traffic on The Move 2025 Sabtu Malam di Surabaya Hadirkan Musisi Lokal dan Promo Menarik

oleh -27 Dilihat
Whatsapp image 2025 07 12 at 8.45.28 pm scaled e1752328009500.jpeg

Jazz Traffic on The Move: Ajang Unggulkan Musisi Lokal di Surabaya

Surabaya, 12 Juli 2025 – Jazz Traffic on The Move (JTOM) kembali menyajikan platform bagi musisi lokal dalam rangka pemanasan menuju Jazz Traffic Festival 2025. Acara yang berlangsung di Harvestory Grand Harvest Surabaya malam ini menampilkan tiga penampilan menarik dari musisi berbakat asal kota pahlawan.

Penyanyi muda, Frida Nabila, membuka malam dengan penampilannya yang memikat. Ia menyuguhkan sejumlah lagu yang mendapat sambutan hangat dari penonton, menggugah semangat malam Minggu di Surabaya. Penampilan Frida menjadi titik awal yang sempurna untuk acara ini, menegaskan bahwa Surabaya tak kekurangan talenta di dunia musik.

Setelah itu, grup musik Sempat Berempat muncul dengan penampilan yang memukau. Mereka membawakan karya orisinal yang menggabungkan nuansa instrumental dan vokal, menghadirkan pengalaman yang berbeda dan khas. Penonton terlihat menikmati setiap alunan musik yang dibawakan, menunjukkan betapa pentingnya dukungan terhadap musisi lokal yang menciptakan karya sendiri.

Sebagai penutup, grup musik The Skuy menghibur pengunjung dengan berbagai lagu ceria. Mereka berhasil mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang bersama, menciptakan suasana penuh keceriaan pada malam yang hangat tersebut. Penampilan yang kompak dan energik ini semakin menegaskan pentingnya event seperti JTOM dalam merangkul masyarakat pencinta musik.

Fabian Yudhistira, Direktur JTOM sekaligus penyiar Radio Suara Surabaya, menjelaskan bahwa acara ini dilengkapi dengan promo menarik bagi para penonton. “Malam ini, kami memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk membeli dua tiket untuk 2 day pass Jazz Traffic Festival dengan harga spesial. Harga normal Rp550 ribu, kini hanya Rp350 ribu,” ujarnya. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat Surabaya terhadap festival musik yang sudah dinanti-nanti.

JTOM bukan sekadar acara musik. Ini merupakan wadah kreatif bagi musisi lokal dan peluang bagi masyarakat untuk menikmati musik berkualitas tanpa harus keluar dari kota. Dalam situasi sosial dan ekonomi yang kerap kali penuh tantangan, menghadirkan hiburan seperti ini dapat menjadi penguat komunitas. Kehangatan dan semangat kebersamaan di acara tersebut terlihat jelas, di mana masyarakat Surabaya menikmati waktu berkualitas sambil mendukung putra-putri daerah dalam dunia musik.

Kehadiran acara ini juga mencerminkan kontribusi budaya musik yang semakin berkembang di Indonesia, khususnya di Surabaya. Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya mencintai karya lokal dan mendukung musisi yang berjuang menampilkan karya mereka. Dengan semakin banyaknya ajang seperti JTOM, diharapkan talenta lokal dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas.

Dengan demikian, JTOM tidak hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga pendidikan dan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih menghargai seni dan budaya, serta meningkatkan kesadaran akan potensi kreatif yang ada di sekitar kita. Ke depan, diharapkan semakin banyak dukungan bagi inisiatif semacam ini demi menghadirkan wajah musik Indonesia yang lebih kaya dan beragam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *