Pemerintah Kota Surabaya menjalin kerja sama strategis dengan Blitar sebagai daerah produsen telur dan sayuran. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan pasokan bahan makanan yang berkualitas dan harga yang lebih kompetitif bagi masyarakat Surabaya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa pemkot telah mendata kebutuhan bahan makanan di hotel, pasar, dan rumah makan di Surabaya. “Melalui kerja sama ini, kami akan mendapatkan harga yang lebih baik karena bertransaksi langsung dengan pedagang di Blitar,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyambut positif inisiatif ini dan menyoroti potensi Blitar Raya, yang dapat memproduksi hingga 200 ton telur per hari. “Kami berkomitmen untuk mengembangkan potensi ini agar dapat memasok kebutuhan tidak hanya untuk Surabaya, tetapi juga daerah lain,” ungkapnya.
Kerja sama ini muncul sebagai respons terhadap tantangan ketersediaan pangan yang semakin kompleks di tengah situasi ekonomi saat ini. Dengan adanya sinergi antara kedua kota, diharapkan kebutuhan masyarakat akan bahan pangan dapat terpenuhi dengan lebih baik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meminimalisir fluktuasi harga.
