UNICEF Apresiasi Sistem Usulan Anak di Surabaya sebagai Bentuk Partisipasi dan Transparansi Pembangunan

oleh -20 Dilihat
1753202751.png

Kota Surabaya terus berinovasi dalam meningkatkan partisipasi anak melalui aplikasi Sistem Usulan Anak (Suara Makna), yang merupakan pengembangan dari SITALAS. Inisiatif ini mendapatkan dukungan kuat dari United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, menjelaskan bahwa aplikasi ini memungkinkan anak-anak untuk melaporkan usulan mereka dan memantau progresnya secara langsung. “Keberadaan aplikasi ini menciptakan transparansi yang nyata serta mengedepankan akuntabilitas dalam partisipasi anak dalam pembangunan,” katanya.

Pengawasan terhadap aplikasi SITALAS dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk (DPA3A-PPKB). Hal ini bertujuan agar setiap usulan dari anak dapat ditangani dengan baik. Irvan menambahkan, “Jika ada kasus yang sulit ditangani, kami akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk langkah-langkah selanjutnya.”

Inisiatif ini menjadi contoh penting bagi kota-kota lain di Indonesia dalam memberdayakan anak dan memastikan suara mereka didengar dalam proses pembangunan. Keberhasilan Surabaya dalam hal ini bisa memicu perubahan positif di berbagai daerah lain, khususnya dalam konteks sosial dan kewenangan anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *