Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengumumkan empat jalur penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026, yang akan memberikan kesempatan lebih besar bagi semua calon siswa. Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menyatakan bahwa kuota jalur afirmasi untuk siswa dari keluarga kurang mampu (gamis) dan pra-gamis meningkat dari 15% menjadi 20%.
Jalur penerimaan ini terdiri dari jalur domisili dengan kuota 40%, jalur prestasi 35%, dan jalur mutasi 5%. Dalam upaya meningkatkan akurasi, pendaftaran tahun ini akan menerapkan sistem pengukuran jarak radius, bukan lagi berdasarkan jarak jalan.
Yusuf menjelaskan, “Kami telah bekerja sama dengan RT/RW untuk memastikan data titik koordinat rumah calon siswa lebih akurat. Selain itu, Dispendukcapil dan Dinkominfo juga terlibat untuk memverifikasi data kependudukan.”
Langkah ini diharapkan dapat memperlancar proses pendaftaran. Dispendik juga akan memberikan masa uji coba pendaftaran agar orang tua dan calon siswa memahami alur yang harus diikuti. Dengan kebijakan ini, Dinas Pendidikan berkomitmen untuk memastikan semua anak di Surabaya mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
