Probolinggo Kembangkan Program Desa Tematik Hijau untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Probolinggo, Jawa Timur – Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, mengumumkan bahwa 100 desa di Kabupaten Probolinggo akan menjadi proyek percontohan dalam Program Desa Tematik Hijau, yang merupakan salah satu inisiatif unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk mendukung energi ramah lingkungan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga lingkungan, tetapi juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam pernyataan resminya, Bupati Haris menegaskan bahwa Program Desa Tematik Hijau adalah bagian penting dari upaya untuk mengadopsi energi hijau dan memperkuat kelestarian lingkungan hidup di daerah. Dalam konteks sosial dan ekonomi saat ini, di mana pemanasan global semakin menjadi perhatian global, program ini merupakan langkah strategis bagi Kabupaten Probolinggo untuk berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi warganya.
Pentingnya program ini juga mendapat pengakuan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang memberikan penghargaan kepada Bupati Haris. Penghargaan tersebut diberikan atas kolaborasi dalam Pendampingan Kolaborasi Penanaman Energi Hijau Berbasis Perhutanan Sosial, yang bertujuan untuk memulihkan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada hutan.
“Program Desa Tematik Hijau akan terus diperluas ke desa-desa lain, sehingga diharapkan dapat mendukung keberlanjutan lingkungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Haris. Dengan dukungan ini, masyarakat di Probolinggo dapat berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan, sekaligus merasakan langsung manfaat ekonomi dari hasil pertanian serta sumber daya hutan secara berkelanjutan.
Bupati Haris juga menyebutkan pentingnya komunikasi dengan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk memastikan kelestarian alam di kawasan tersebut. Haris berharap agar Kabupaten Probolinggo bisa terus meningkat menjadi daerah yang sejahtera, berakhlak, dan kompetitif.
Tidak hanya mendapat pujian dari pemerintah, program ini juga melibatkan langkah nyata dari sektor swasta. PT Paiton Operasional Maintenance Indonesia (POMI) berkontribusi dengan menanam sekitar 700 hektare tanaman energi hijau berupa gamal di areal kerja kelompok perhutanan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dapat menghasilkan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian lokal.
Pencapaian dalam Program Desa Tematik Hijau ini diharapkan bukan hanya menjadi contoh bagi daerah lain, tetapi juga dapat memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat Probolinggo mampu merasakan langsung hasil kerja sama ini melalui peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Dengan seluruh pencapaian dan penghargaan yang telah diterima, Bupati Haris mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program tersebut. “Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat dan kolaborasi berbagai pihak. Kami berharap semangat ini dapat terus berlanjut untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Program Desa Tematik Hijau di Probolinggo bukan hanya sekadar program lingkungan, tetapi merupakan upaya nyata untuk mengubah kehidupan masyarakat setempat melalui kolaborasi yang sinergis. Ini menjadi contoh penting bagaimana kebijakan lokal dapat berdampak luas bagi keberlangsungan hidup masyarakat dan lingkungan di Indonesia.