Cole Palmer Bersinar di Chelsea, Manchester City Pertimbangkan Pulang Kembali
Jakarta – Cole Palmer, pemain muda berbakat Chelsea, membuat gebrakan di kompetisi sepak bola Eropa. Setelah dijual Manchester City ke Chelsea pada musim panas 2023 dengan harga 42 juta pundak (setara Rp 925 miliar), Palmer kini menjadi andalan tim, meraih dua gelar: UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub 2025.
Di bawah bimbingan Chelsea, Palmer menunjukkan performa gemilang. Dalam 97 pertandingan, ia mencetak 43 gol dan menyuplai 29 assist. Performa tersebut menarik perhatian manajemen Manchester City, yang dilaporkan mulai merasa menyesal telah melepasnya. Beberapa petinggi klub percaya bahwa Palmer bisa menjadi penerus Kevin De Bruyne.
Sebelum pindah ke Chelsea, Palmer kerap terjebak di posisi pelapis di Etihad Stadium, yang membuatnya resah. Rencana awalnya untuk dipinjamkan demi mendapatkan jam terbang lebih tidak terlaksana, karena ia memilih untuk bergabung dengan Chelsea yang menawarkan kesempatan bermain inti.
Kini, rumor beredar bahwa Manchester City berminat memulangkan Palmer di masa depan. Namun, biaya yang harus dikeluarkan diyakini akan sangat tinggi. Diprediksi, City harus merogoh kocek hingga 147 juta pundak (sekitar Rp 3,2 triliun) untuk mendapatkan kembali pemain berusia 23 tahun ini. Jika benar-benar terwujud, angka tersebut dapat memecahkan rekor transfer termahal Liga Inggris, mengalahkan transfer Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen ke Liverpool yang mencapai 125 juta pundak.
Walaupun isu tersebut menarik perhatian publik, manajemen Chelsea dan City belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana tersebut. Palmer saat ini fokus untuk mengembangkan kemampuannya di Chelsea dan melanjutkan kesuksesan yang telah diraihnya.
