Lonjakan Penumpang Kereta Api di Surabaya Saat Libur Sekolah: 561.395 Tercatat Berpergian

oleh -17 Dilihat
Suasana penumpang di stasiun gubeng saat libur panjang 1744953663213 169.jpeg

Surabaya – Lonjakan Penumpang Kereta Api Selama Libur Sekolah

Momen libur sekolah menjadi waktu yang sangat dinanti bagi banyak keluarga di Indonesia, dan moda transportasi kereta api menjadi pilihan utama. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 (Daop 8) Surabaya melaporkan lonjakan signifikan jumlah penumpang selama libur sekolah yang berlangsung dari 1 hingga 13 Juli 2025. Pada hari terakhir liburan, tercatat sebanyak 40.795 penumpang menggunakan kereta api, dan angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga malam hari.

Dalam periode libur tersebut, total 561.395 penumpang memanfaatkan layanan kereta api di wilayah Daop 8. Rinciannya adalah 279.627 penumpang berangkat dan 281.768 penumpang datang di berbagai stasiun. Angka ini mencerminkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi yang telah menjadi pilihan banyak keluarga untuk melakukan perjalanan liburan.

Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, menyampaikan apresiasi atas tingginya minat masyarakat. “Hal ini menunjukkan kepercayaan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama,” ujarnya. Tiga stasiun besar di daerah ini, yaitu Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang, menjadi titik utama mobilitas, dengan Surabaya Gubeng mencatatkan 83.329 penumpang berangkat dan 84.374 tiba.

Puncak arus balik penumpang terjadi pada 7 Juli 2025, ketika sebanyak 25.187 penumpang tiba di stasiun. Destinasi favorit seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Ketapang menjadi pilihan utama para penumpang. Kereta api yang banyak diminati oleh masyarakat adalah KA Airlangga, KA Pasundan, KA Probowangi, dan KA Malabar.

Masyarakat pun diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Luqman menekankan pentingnya menggunakan kanal resmi KAI dalam pembelian tiket untuk memastikan kemudahan dan keamanan transaksi. “Untuk kereta antarkota, tiket dapat dibeli hingga 30 menit sebelum keberangkatan, sementara untuk kereta lokal hingga 10 menit sebelumnya,” jelasnya. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas lebih bagi penumpang dalam merencanakan perjalanan.

Dengan layanan yang ditingkatkan, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk selalu siap memberikan pengalaman terbaik kepada penumpang. Baik dari segi kesiapan armada, pelayanan di stasiun, maupun akses informasi yang mudah melalui berbagai saluran resmi. Upaya ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan saat bepergian, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal yang bergantung pada mobilitas masyarakat.

Data yang dirangkum menunjukkan betapa kereta api kini telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan, terutama saat liburan. Dengan perkembangan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih ke kereta api sebagai solusi transportasi yang efisien dan aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *