Jakarta – Romano Floriani Mussolini, cicit dari mantan diktator Italia Benito Mussolini, akan segera melakoni debutnya di Serie A musim depan. Pemain berusia 22 tahun ini mengharapkan publik lebih fokus pada prestasinya di lapangan ketimbang nama keluarganya yang kontroversial.
Mussolini, yang merupakan produk akademi Lazio, baru saja bergabung dengan Cremonese, salah satu tim promosi Serie A, dengan status pinjaman. Ia berposisi sebagai bek kanan, namun seringkali bergeser ke posisi winger.
Dalam konferensi pers pada Rabu (23/7/2025), Mussolini menegaskan keinginannya untuk menjadikan sepak bola sebagai sorotan utama dalam kariernya. “Saya datang ke sini untuk bermain sepak bola,” ujarnya, menambahkan bahwa nama keluarganya “lebih mengganggu orang lain ketimbang dirinya.”
Pemain yang dikenal dengan kemampuan menyerang ini juga menjelaskan, “Nama keluarga saya tidak pernah menimbulkan masalah bagi saya, dan semakin sedikit dibahas, semakin baik.” Komitmennya untuk membuktikan diri di lapangan adalah fokus utamanya.
Musim lalu, ia membela Juve Stabia di Serie B, di mana ia mencetak gol pertamanya pada bulan Desember. Namun, perayaan gol tersebut menuai kontroversi ketika suporter mengangkat tangan menyerupai salam fasis, yang kaya makna historis. Meski begitu, Juve Stabia memberikan klarifikasi bahwa reaksi suporter hanyalah ekspresi kebahagiaan atas gol tersebut, bukan niat untuk menggugah kenangan kelam.
Mussolini pun menanggapi isu ini dengan tegas, menilai bahwa kontroversi semacam itu tidak berguna. Ia berharap masyarakat lebih banyak berbicara tentang kemampuannya di lapangan: “Saya ingin menunjukkan apa yang bisa saya lakukan dan membuktikan nilai saya.”
Dengan semangat yang tinggi, Romano Floriani Mussolini siap menghadapi tantangan di kompetisi tertinggi sepak bola Italia.