Dua Rumah Terbakar di Ngawi Diduga Karena Korsleting Listrik

oleh -12 Dilihat
Dua rumah terbakar di ngawi 1753333556707 169.jpeg

Dua Rumah di Desa Ngawi Purba Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Ngawi – Dua rumah di Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi, ludes dilahap api pada Kamis (24/7/2025) pagi. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu berhasil dipadamkan oleh petugas kebakaran sekitar dua jam kemudian, yaitu pukul 11.00 WIB. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini meninggalkan kerugian yang cukup signifikan bagi pemilik rumah.

Kapolsek Ngawi Kota AKP Jais Bintoro mengungkapkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, terdengar suara keras yang diduga sebagai suara ledakan. “Alhamdulillah, api sudah dapat dipadamkan. Namun, dilaporkan dua rumah terbakar,” terang Jais, memberikan keterangan mengenai situasi pasca kejadian.

Dari informasi yang diperoleh, pemilik kedua rumah yang terbakar adalah Yudha (45) dan Ester (40). Keduanya tidak berada di rumah saat kebakaran terjadi karena sedang bekerja dan mengantar anak mereka ke sekolah. “Saat kejadian, kedua rumah dalam keadaan kosong,” jelas Jais.

Menurut hasil penyelidikan awal, penyebab kebakaran diduga akibat percikan api dari kabel listrik yang mengalami korsleting. Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menonjolkan pentingnya kesadaran masyarakat akan risiko kebakaran, terutama yang terkait dengan instalasi listrik di rumah. “Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, alhamdulillah,” tambah Jais, menekankan aspek keselamatan.

Kebakaran ini tidak hanya membawa dampak langsung bagi Yudha dan Ester, tetapi juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan di lingkungan rumah. Dalam konteks sosial dan ekonomi, insiden semacam ini bisa mengguncang stabilitas keluarga yang terdampak, apalagi di tengah tantangan ekonomi yang masih dihadapi banyak orang di Indonesia.

Kebakaran rumah merupakan masalah yang kerap dihadapi di berbagai daerah, terutama di kawasan padat penduduk. Sebuah laporan menyebutkan bahwa peningkatan jumlah kebakaran rumah di wilayah rural dan urban menuntut perhatian serius dari pihak berwenang, termasuk pemerintah daerah. Upaya pencegahan melalui pendidikan masyarakat dan pemeriksaan berkala instalasi listrik sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Dari sisi masyarakat, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya komunitas yang saling peduli dan mau mengambil tindakan preventif. Dukungan moral dan material kepada korban kebakaran dapat menjadi langkah awal untuk membangun kembali kehidupan mereka. Masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan bantuan, baik dalam bentuk donasi maupun tenaga kerja untuk membantu merenovasi rumah yang terkena musibah.

Sebagai penutup, meskipun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Desa Ngawi Purba, insiden ini menunjukkan betapa rentannya masyarakat terhadap risiko kebakaran. Kesadaran akan keselamatan dan pencegahan adalah kunci untuk melindungi rumah dan keluarga dari ancaman serupa di masa depan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin mengintai di sekitar kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *