Harga Emas Antam di Surabaya Kembali Naik, Masyarakat Perlu Waspada
Surabaya – Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mengalami kenaikan pada hari ini, Selasa, 8 Juli 2025. Kenaikan ini menjadi perhatian tersendiri bagi masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih berlangsung.
Setelah sebelumnya tercatat pada 7 Juli 2025, harga emas Antam per gram berada di angka Rp 1.901.000, hari ini meningkat sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 1.906.000 per gram. Kenaikan harga ini tentunya bisa memengaruhi keputusan investasi masyarakat, terutama bagi mereka yang memandang emas sebagai salah satu instrumen penyimpan nilai di tengah inflasi yang terjadi.
Daftar Harga Emas Antam 8 Juli 2025
Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini, berdasarkan informasi resmi dari Logam Mulia:
-
Emas Batangan
- 0.5 Gram: Rp 1.003.000 (Harga setelah Pajak: Rp 1.005.508)
- 1 Gram: Rp 1.906.000 (Harga setelah Pajak: Rp 1.910.765)
- 2 Gram: Rp 3.752.000 (Harga setelah Pajak: Rp 3.761.380)
- 5 Gram: Rp 9.305.000 (Harga setelah Pajak: Rp 9.328.263)
- 10 Gram: Rp 18.555.000 (Harga setelah Pajak: Rp 18.601.388)
- 250 Gram: Rp 461.765.000 (Harga setelah Pajak: Rp 462.919.413)
- 1.000 Gram: Rp 1.846.600.000 (Harga setelah Pajak: Rp 1.851.216.500)
-
Perak Murni
- 250 Gram: Rp 5.800.000 (PPN 11%: Rp 6.438.000)
- 500 Gram: Rp 11.200.000 (PPN 11%: Rp 12.432.000)
Masyarakat bisa memperoleh emas Antam melalui situs resmi logammulia.com atau mengunjungi Butik Emas LM yang tersebar di beberapa lokasi di Surabaya, termasuk Butik Emas LM di Pakuwon dan Darmo. Ini terbukti penting untuk memastikan keaslian dan kemurnian produk yang dibeli.
Implikasi bagi Masyarakat
Kenaikan harga emas dalam waktu dekat ini mungkin akan memengaruhi daya beli masyarakat. Di saat harga-harga barang lainnya juga mengalami inflasi, emas yang dianggap sebagai investasi aman bisa semakin sulit diakses oleh kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Kenaikan ini juga menjadi sinyal bahwa masyarakat perlu cerdas dalam melakukan investasi, apalagi di masa ketidakpastian ekonomi.
Bagi sebagian orang, emas berfungsi sebagai pelindung nilai di tengah gempuran inflasi. Namun, masyarakat juga diingatkan untuk tidak terjebak dalam investasi yang berisiko.
Penutupan
Dengan terus memperhatikan fluktuasi harga emas, masyarakat diharapkan dapat mengambil keputusan investasi yang lebih bijak. Dalam konteks sosial-ekonomi Indonesia, perubahan harga ini tidak hanya berpengaruh bagi individu maupun keluarga, tetapi juga dapat mencerminkan kesehatan ekonomi nasional.
(hil/irb)