Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menunjukkan dukungan penuh terhadap striker Hokky Caraka meski kritik menyelimuti performanya di Piala AFF U-23 2025. Hingga saat ini, Hokky, yang membela PSS Sleman, belum mencetak gol dalam dua pertandingan, sementara rivalnya, Jens Raven, sudah mencatatkan enam gol.
Kritik terhadap Hokky tidak hanya terbatas pada penampilan di lapangan, namun juga meluas ke media sosial, di mana ia menerima berbagai hinaan. Tindakan ini memaksa pemain berusia 20 tahun itu untuk mengambil langkah hukum dengan melaporkan lima individu yang melakukan perbuatan mencemarkan nama baik.
“Saya sangat senang dengan Hokky. Jens juga menunjukkan performa yang baik karena dia mencetak gol lebih banyak dari lawan kita,” ungkap Vanenburg dalam keterangan pers, Kamis (24/7/2025). Ia menambahkan bahwa meskipun ada banyak peluang yang belum berujung gol, hal itu seharusnya menjadi dorongan bagi tim untuk lebih klinis dalam menyelesaikan peluang.
Vanenburg optimistis bahwa masalah dalam penyelesaian akhir dapat diatasi menjelang semifinal melawan Thailand. Ia menekankan pentingnya meningkatkan ketajaman skuad, mengingat Thailand adalah lawan yang sebanding dan tidak akan memberikan banyak peluang.
“Lawan Malaysia dan Filipina, kami memiliki banyak peluang, dan kini menghadapi Thailand, kami berharap dapat menciptakan gol,” tutupnya. Fokus Timnas Indonesia U-23 kini adalah memaksimalkan setiap kesempatan yang ada untuk meraih kemenangan di laga penting selanjutnya.
(mro/krs)
