Pemerintah Kota Surabaya melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga Barang Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting) di lima wilayah kota, yaitu pusat, utara, barat, selatan, dan timur. Sidak yang dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi BISA, Agung Supriyo Wibowo, bertujuan untuk menjaga keamanan pangan serta mencegah lonjakan harga bahan pokok.
Dalam sidak yang diadakan di Pasar Tambahrejo, Agung menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan adanya fluktuasi harga beberapa komoditas. Misalnya, cabai rawit merah dan telur mengalami kenaikan, sementara daging ayam menunjukkan penurunan harga. Meskipun demikian, harga beras terpantau stabil, meskipun stok dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pemerintah masih kosong.
Kondisi ini menjadi perhatian mengingat pentingnya stabilitas harga dalam menghadapi tantangan ekonomi lokal. Pengawasan yang ketat diharapkan dapat memastikan pasokan bahan pokok tetap aman bagi masyarakat, terutama menjelang periode-periode konsumsi yang meningkat. “Kami berharap langkah ini bisa menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegas Agung.