Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dalam upaya menciptakan peradaban yang lebih baik. Dalam acara Kongres Muslimat NU ke-18, Eri optimis kerja sama ini akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menangani masalah stunting, kemiskinan, dan tantangan moral anak-anak.
Eri menjelaskan, “Insyaallah dengan Muslimat NU, saya yakin Surabaya akan jauh lebih berubah ke depannya. Kami bergerak bersama untuk mengentaskan stunting dan membantu anak-anak yang masih terbengkalai akidahnya.” Harapan ini sejalan dengan kebutuhan mendesak masyarakat akan program-program yang tidak hanya menghadirkan kesejahteraan, tetapi juga membangun karakter anak.
Dalam konteks sosial-politik saat ini, kerja sama ini berpotensi memperkuat peran komunitas dalam upaya pengentasan masalah-masalah sosial di Surabaya. Sejalan dengan visi misi Pemkot Surabaya, Eri berharap kolaborasi ini juga mampu menghasilkan generasi penerus yang berakhlak mulia.
“Semoga kita bisa membangun Surabaya yang lebih baik dan melahirkan pemimpin dari NU yang membawa berkah bagi masyarakat,” tutupnya. Programa ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan pembangunan kota dan meningkatkan kualitas hidup warga Surabaya.