Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya dalam mengembangkan dunia olahraga dengan pengambilan sumpah dan janji setia kewarganegaraan tiga atlet di London, pada Sabtu, 8 Februari 2025. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Atgas, menyatakan bahwa momen ini bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan, melainkan juga harapan besar untuk kemajuan bangsa.
Ketiga atlet yang diambil sumpahnya adalah Ole Lennard Ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Mark, dan Tim Henri Victor Geypens. Dengan adanya penambahan pemain ini, Tim Nasional Indonesia (Timnas) diharapkan dapat lebih bersaing di kancah internasional.
Supratman berharap, kehadiran atlet diaspora yang memiliki keturunan Indonesia dapat menjadi peluang baru bagi negara, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang sama untuk semua warga negara dalam membela Merah Putih. “Kami percaya bahwa ini adalah langkah positif untuk memajukan olahraga Indonesia di pentas global,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pengembangan olahraga di Indonesia menjadi bagian penting dari strategi pemerintah untuk mewujudkan prestasi nasional dan meningkatkan kebanggaan masyarakat akan identitas bangsa. Pemerintah terus berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung atlet, baik di dalam maupun luar negeri.