Lonjakan Penumpang di Bandara Juanda Selama Libur Sekolah dan Tahun Baru Islam
Sidoarjo – Bandara Internasional Juanda mencatatkan lonjakan signifikan jumlah penumpang seiring dimulainya libur panjang sekolah, yang juga bertepatan dengan Hari Raya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Sejak 19 Juni 2025, jumlah penumpang harian di bandara ini telah melampaui 40 ribu, meningkat dari rata-rata 36 ribu penumpang di bulan Mei lalu.
General Manager Bandara Juanda, Muhammad Tohir, menyampaikan, “Angka tertinggi sementara terjadi pada 22 Juni, ketika pergerakan penumpang mencapai 44 ribu orang. Pada 25 Juni, tercatat ada 43 ribu penumpang, dan kami memprediksi hari ini (26 Juni) bisa menembus angka lebih dari 45 ribu.”
Lonjakan penumpang ini tentunya berdampak langsung pada layanan di bandara. Untuk mengantisipasi peningkatan tersebut, pihak bandara telah menyiapkan langkah strategis guna memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang. “Kami meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan serta memaksimalkan layanan seperti self check-in dan menambah petugas layanan di titik-titik ramai,” ungkap Tohir. Monitoring intensif juga dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC) untuk memastikan semua fasilitas berfungsi optimal.
Bandara Juanda memiliki kapasitas infrastruktur yang cukup memadai, mampu melayani hingga 60 ribu penumpang per hari, sehingga meskipun mengalami lonjakan, layanan tetap bisa terjaga. Namun, perhatian terhadap kenyamanan penumpang juga tak diabaikan. Untuk menyemarakkan suasana libur sekolah, Bandara Juanda akan mengadakan event spesial pada 4 Juli mendatang.
“Event bertema ‘Perjalanan Nyaman, Liburan Happy Sepenuh Hati’ akan menghadirkan berbagai hiburan seperti musik akustik, instalasi bertema liburan sekolah, serta permainan tradisional untuk anak-anak,” tutur Tohir. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen menarik bagi para penumpang, tetapi juga menciptakan pengalaman perjalanan yang berkesan, terutama bagi keluarga dan anak-anak.
Situasi seperti ini menunjukkan pentingnya peran bandara sebagai pintu gerbang bagi masyarakat, khususnya di saat periode liburan. Dengan adanya event yang ramah keluarga di tempat transit, masyarakat mendapatkan tambahan nilai positif dari pengalaman perjalanan mereka. Hal ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat yang kini lebih mengutamakan pengalaman berkualitas dalam setiap perjalanan.
Dalam konteks sosial dan ekonomi, lonjakan penumpang ini mencerminkan pemulihan sektor pariwisata di Indonesia pasca-pandemi. Masyarakat mulai kembali melakukan perjalanan, yang memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Bandara Juanda, sebagai salah satu bandara utama di Indonesia, memainkan peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat serta pertumbuhan sektor pariwisata.
Dengan semua upaya ini, Bandara Juanda tidak hanya berfokus pada pelayanan yang efisien, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan sebuah pengalaman perjalanan yang menyenangkan, memastikan bahwa setiap perjalanan dimulai dengan penuh kenyamanan dan keceriaan.
