Jakarta – Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, saat ini berada dalam pengawasan medis setelah mengalami kelelahan ekstrem dalam laga semifinal Piala AFF U-23 2025 melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (25/7). Setelah pertandingan, ia terlihat terpincang-pincang dan harus digendong menuju bus oleh rekan-rekannya.
Dalam pernyataannya setelah laga, Asisten Pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen, menyebutkan kondisi para pemain benar-benar kelelahan, namun menekankan pentingnya kemenangan tim. “Malam ini kami merayakannya, dan besok (Sabtu, 26 Juli) kami fokus ke final,” ungkap Van Kempen.
Manajer Timnas U-23, Ahmed Zaki, juga mengonfirmasi bahwa Jens Raven masih dalam pantauan tim medis. “Kami perlu memeriksa kondisinya lebih lanjut karena masih ada waktu sebelum final,” jelas Zaki.
Jens Raven sebelumnya juga mengalami masalah serupa saat laga perdana fase grup Piala AFF U-23, di mana ia meminta keluar setelah mencetak enam gol melawan Brunei. Pada pertandingan melawan Filipina, ia digantikan oleh Hokky Caraka, tetapi kemudian diturunkan kembali di babak kedua. Hokky sendiri bermain sebagai starter dalam laga terakhir fase grup melawan Malaysia.
Kondisi Jens kini menjadi perhatian besar menjelang pertandingan final melawan Vietnam yang akan berlangsung di SUGBK pada Selasa (29/7). Sebagai pencetak tujuh gol sepanjang turnamen, kontribusinya sangat vital bagi tim. Timnas U-23 berharap ia dapat pulih tepat waktu untuk memberikan performa terbaik dalam pertandingan krusial tersebut.
