Jakarta – Indonesia harus mengakui keunggulan tim-tim asing di ajang FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025, setelah tim putra dan putri tersingkir sebelum memasuki final. Setelah ketiga tim putra mengakhiri perjalanan di turnamen ini, hanya tersisa kenangan dari partisipasi mereka dalam kompetisi yang berlangsung di Inaspro 3×3 Jakarta 2025.
Tim Batavia Mandiri, yang memulai di Qualifying Draw A, berhasil mencatat satu kemenangan. Diperkuat oleh Daffa Dhoifullah, Justin Jaya Wiyanto, Serigne Modou Kane, dan Deante Barnes, mereka mengalahkan Siliguri IB3L dengan skor 21-11. Namun, Batavia Mandiri harus rela tersisih setelah kekalahan tipis 14-17 dari Taipei WanBao, sehingga hanya menempati posisi kedua di grupnya.
Sementara itu, Jakarta Mandiri harus berjuang di Pool A melawan tim-tim kuat, termasuk unggulan pertama Miami dari Amerika Serikat dan Lugano dari Swiss. Meskipun memberikan perlawanan, Jakarta Mandiri harus menelan kekalahan 14-21 dari Miami dan kalah telak 7-21 dari Lugano.
South Jakarta, yang juga mengandalkan pemain IBL, tidak dapat berbuat banyak dan menduduki posisi terakhir di Pool B. Mereka kalah 14-21 dari Riffa, tim unggulan kedua, dan kemudian takluk 9-22 dari Barcelona, yang diperkuat MVP FIBA 3×3 World Cup, Guim Exposito.
Meski harus merelakan mimpi melangkah lebih jauh, pemain tim Jakarta Mandiri, Jonathan Patrick Alex, menilai pengalaman bermain melawan tim-tim hebat sangat berharga. “Event seperti ini penting agar 3×3 Indonesia tidak ketinggalan. Kami belajar banyak dari tim-tim besar,” ujarnya.
Manajer Tim Alvin Indra juga menekankan perlunya proses panjang untuk mengembangkan tim. “Kami harus bersabar, karena para pemain masih muda. Dengan pengalaman ini, kami berharap mereka bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya,” tambah Alvin.
FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025 adalah satu dari dua event 3×3 yang diadakan di Jakarta, setelah suksesnya FIBA 3×3 Women’s Series pada 24 dan 25 Juli lalu, yang dimenangkan oleh tim Jepang. Pertandingan perempatfinal, semifinal, dan final untuk FIBA 3×3 Challenger masih berlangsung hari ini.
