Pemerintah Kota Kediri Ajak Masyarakat Kolaborasi Demi Kemajuan Bersama
Kediri, Jawa Timur – Dalam rangka memperingati Hari Jadi yang ke-1.146, Pemerintah Kota Kediri menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen masyarakat untuk membangun kota yang lebih baik. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, mengungkapkan bahwa tema perayaan tahun ini, “Kolaborasi Menuju Kota Kediri Mapan”, mencerminkan harapan untuk sinergi dan dukungan yang sepakat dari berbagai sektor.
Kolaborasi antar five stakeholders—pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media—dinilai sebagai strategi yang tidak lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan untuk mencapai visi Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin (Mapan). Dalam sambutannya, Vinanda Prameswati mengajak semua pihak untuk bersatu dan bergandeng tangan demi mewujudkan masyarakat yang lebih makmur baik sekarang maupun di masa depan.
Acara peringatan ini juga menjadi momen untuk melanjutkan tradisi Manusuk Sima, sebuah ritual yang telah berlangsung sejak zaman kerajaan, di mana tanah perdikan diberikan kepada masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga penanda penting bagi sejarah dan identitas Kota Kediri yang kini berusia lebih dari satu milenium.
Secara historis, upacara Manusuk Sima merujuk pada penetapan Dusun Kuwak sebagai tanah sima oleh Sri Maharaja Rake Kayu Wangi pada 27 Juli 879 Masehi. Tanah sima, yang berarti wilayah bebas pajak dan kewajiban tertentu, diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan mendukung perkembangan masyarakat setempat.
Perayaan ini tidak hanya dihiasi dengan akulturasi tradisi, tetapi juga dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. Seperti kirab Prasasti Kwak, yang menjadi bagian dari peneguhan eksistensi Kota Kediri, dan kegiatan sosial seperti donor darah serta pemeriksaan kesehatan gratis. Oleh karena itu, momen ini menjadi penting bagi masyarakat untuk merasakan langsung manfaat dari kolaborasi ini.
Kegiatan yang meriah juga mencakup penghargaan bagi atlet berprestasi dan festival jajanan pasar, yang menunjukkan betapa beragamnya potensi masyarakat Kediri. Ini adalah upaya nyata untuk menginvolve warga dalam perayaan harganya, memberi mereka ruang untuk berkontribusi dan merasakan hasil dari pembangunan yang dilakukan.
Dalam konteks sosial-politik saat ini, semangat kolaborasi seperti ini sangat relevan, terutama dalam era di mana masyarakat dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan masalah sosial lainnya. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, yang diharapkan dapat menciptakan solusi, sangat dibutuhkan untuk membangun ketahanan dan kebangkitan ekonomi lokal.
Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung, Pemerintah Kota Kediri, di bawah kepemimpinan Vinanda Prameswati, berharap dapat mewujudkan visi Kota Kediri yang lebih mapan yang tidak hanya menjanjikan kesejahteraan, tetapi juga keadilan sosial bagi seluruh warganya.
Melalui inisiatif ini, diharapkan setiap elemen masyarakat sadar akan peran dan tanggung jawabnya dalam pembangunan daerah. Dengan begitu, Kota Kediri tidak hanya akan menjadi tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan keberlanjutan untuk generasi mendatang.
Sebagai penutup, kolaborasi yang kuat diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan kota, sehingga harapan untuk menciptakan Kediri yang lebih baik dapat terwujud bersama.