Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendapat sorotan tajam dari anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, terkait temuan residu pestisida yang berlebihan pada anggur shine muscat. Sebanyak 23 dari 24 sampel yang diambil dari 15 toko di Thailand menunjukkan kadar pestisida melebihi ambang batas yang diperbolehkan.
Irma mengungkapkan, “Saya baru berbicara dengan Rizkal (Deputi Bidang Penindakan BPOM) tentang anggur muscat ini. Produk ini tidak seharusnya masuk ke Indonesia karena mengandung bahan kimia berbahaya.” Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja antara Komisi IX DPR dan BPOM di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Anggota DPR ini menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan BPOM dalam menjaga kesehatan masyarakat. “Kesehatan Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab Menteri Kesehatan, tetapi juga BPOM dan kementerian lainnya. Koordinasi antar-lembaga sangat diperlukan,” tambah Irma.
Dampak temuan ini menyoroti urgensi perlindungan konsumen di tengah isu kesehatan masyarakat yang semakin kompleks. Masyarakat diminta lebih waspada terhadap produk yang beredar di pasar untuk mencegah risiko kesehatan.