Suporter Persik Kediri Desak Penurunan Harga Tiket di Liga 1 2025/2026
Kediri, Jawa Timur – Suporter Persik Kediri mendesak manajemen klub untuk menetapkan harga tiket yang lebih terjangkau dalam kompetisi Liga 1 2025/2026. Hal ini disampaikan oleh Jian Firman, salah satu suporter yang berharap agar tiket pertandingan di Stadion Brawijaya dapat dijual dengan harga maksimal Rp50 ribu.
Selama ini, harga tiket untuk kategori ekonomi mencapai Rp65 ribu. Dengan kapasitas stadion yang mampu menampung 12 ribu penonton, Jian menilai penurunan harga tiket sangat penting untuk memastikan lebih banyak suporter dapat menyaksikan langsung pertandingan tim kebanggaan mereka. “Dengan stadion yang sudah direnovasi, kami berharap harga tiket bisa lebih murah agar suporter lebih banyak yang datang. Harapannya, bisa mencapai Rp50 ribu,” ujarnya di Kediri, Minggu.
Dukungan yang diberikan oleh suporter tidak hanya terbatas pada kehadiran di stadion. Mereka juga aktif menjaga kebersihan dan merawat stadion sebagai wujud cinta kepada tim. Jian bersama rekan-rekannya telah melakukan kegiatan bersih-bersih di area stadion, berharap agar suasana nyaman dan mendukung performa tim.
Dalam pertemuan perkenalan skuad yang dilaksanakan baru-baru ini, Jian cukup optimis. Ia merasakan chemistry yang baik antara pemain lokal dan asing. Tim Persik Kediri, menurutnya, menunjukkan perkembangan yang cukup baik dalam laga melawan Asian Warriors FC. “Kami melihat bahwa ada potensi dan semangat dalam skuad ini, dan kami yakin bisa bersaing di liga,” kata dia.
Optimisme juga disampaikan oleh Muh Fajar, suporter lainnya, yang percaya bahwa komposisi pemain saat ini sudah kuat. Meskipun ia menyatakan bahwa penilaian terhadap permainan masih terbatas, ia percaya bahwa Persik mampu berkualitas untuk memasuki lima besar pada akhir musim. “Chemistry yang sudah terbangun antara pemain, meski baru satu pertandingan, menunjukkan bahwa tim ini memiliki potensi untuk berkembang,” ungkap Fajar.
Ketua Panitia Pelaksana Persik Kediri, Tri Widodo, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai harga tiket untuk musim ini. “Harga tiket musim lalu sebesar Rp65 ribu. Namun, untuk masa depan, kami masih perlu melakukan diskusi lebih lanjut,” jelas Widodo.
Dalam konteks sosial politik saat ini, permintaan suporter untuk harga tiket yang terjangkau mencerminkan harapan masyarakat untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap hiburan olahraga. Di tengah kondisi ekonomi yang masih berfluktuasi, strategi pricing yang lebih ramah bagi penonton menjadi penting agar klub dapat memperkuat basis dukungan mereka. Harapan suporter untuk menikmati pertunjukan sepak bola dengan biaya yang lebih rendah menunjukkan keinginan untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung prestasi sepak bola Indonesia.
Dengan semangat dan dukungan yang besar dari suporter, diharapkan Persik Kediri bisa mencapai target minimal lima besar di Liga 1 musim ini, sembari tetap memberikan kenyamanan dan keterjangkauan bagi seluruh penggemar yang setia.