Van Aert Menang Etape Terakhir, Pogacar Pertahankan Gelar Juara Umum Tour de France 2025

oleh -9 Dilihat
Gw4dw6gw4aaxwqw.jpg

Wout van Aert Menangkan Etape Terakhir Tour de France 2025 di Tengah Hujan, Tadej Pogacar Kukuhkan Gelar Juara Umum

Jakarta (ANTARA) – Pembalap asal Belgia, Wout van Aert, berhasil meraih kemenangan di etape terakhir Tour de France 2025 yang berlangsung di Paris. Van Aert, yang membela tim Visma-Lease a Bike, tampil gemilang dengan mengalahkan Tadej Pogacar dari UAE Team Emirates-XRG pada tanjakan terakhir Côte de la Butte Montmartre yang licin akibat hujan ringan pada Minggu (28/7/2025).

Keputusan panitia penyelenggara untuk menghentikan waktu pada lintasan keempat garis finis diambil untuk menjamin keselamatan para pembalap. Van Aert melancarkan serangan ke puncak 300 meter menjelang garis finis, mencatatkan waktu 3 jam 7 menit 30 detik untuk menyelesaikan etape ke-21. Kemenangan ini menjadi yang kesepuluh bagi Van Aert selama berkarier di Tour de France.

Meski finis di posisi keempat, Pogacar tetap bisa tersenyum lebar. Ia berhasil mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya secara berturut-turut, dengan total waktu 76 jam 4 menit 56 detik. Keberhasilan Pogacar di ajang bergengsi ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik dunia, terutama setelah juga meraih klasifikasi pendaki untuk ketiga kalinya.

Sedangkan Jonas Vingegaard, rekannya yang juga dari tim Visma-Lease a Bike, menempati posisi kedua di klasemen akhir. Pebalap muda Florian Lipowitz dari tim Red Bull-Bora-Hansgrohe berhasil merebut posisi ketiga, dan mendapatkan kaus putih untuk pembalap muda terbaik.

Pencapaian Van Aert dan Pogaçar tentu menginspirasi banyak penggemar balap sepeda di Indonesia. Hal ini menunjukkan potensi pembalap Indonesia untuk bersaing di level internasional, dengan dukungan yang kuat dari komunitas sepeda yang terus berkembang. Berbagai event balap sepeda lokal kini semakin banyak digelar, mendukung minat masyarakat untuk terjun ke dunia sepeda.

Pada kesempatan ini, masyarakat diharapkan untuk semakin menyadari pentingnya gaya hidup sehat dan berolahraga, terutama balap sepeda yang juga dapat menjadi sarana wisata bersepeda di daerah-daerah dengan pemandangan indah di Indonesia. Berbagai komunitas sepeda di sejumlah kota besar, seperti Jakarta dan Bandung, juga kian ramai, menunjukkan bahwa olahraga ini bukan hanya untuk prestasi, tetapi juga sebagai pilihan gaya hidup.

Hasil lengkap etape 21 mencatatkan nama-nama lain yang berprestasi, seperti Davide Ballerini yang menempati posisi kedua dan Matej Mohoric di posisi ketiga, keduanya finishing dengan waktu yang hampir bersamaan. Untuk klasemen umum, selain Pogacar dan Vingegaard, nama-nama lain seperti Oscar Onley dan Felix Gall juga menempati posisi atas.

Dalam klasifikasi khusus, jersi kuning sebagai pemimpin klasemen direbut oleh Tadej Pogacar, jersi hijau untuk pengoleksi poin terbanyak disabet oleh Jonathan Milan, sementara Pogacar juga memperoleh jersi Polkadot sebagai raja tanjakan. Florian Lipowitz meraih jersi putih untuk pembalap muda terbaik.

Dengan berakhirnya Tour de France 2025, harapan untuk melihat peningkatan prestasi pembalap Indonesia di kancah internasional menjadi semakin nyata. Keberhasilan di ajang ini dapat memotivasi lebih banyak anak muda untuk berkontribusi dalam dunia balap sepeda, dan menciptakan bibit-bibit unggul yang siap bersaing di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *