Penemuan Granat Tak Aktif Hebohkan Warga Sidoarjo

oleh -11 Dilihat
Penemuan benda mirip granat di sidoarjo 1753682622337 169.jpeg

Warga Sidoarjo Dikejutkan Temuan Benda Mirip Granat Tangan

Sidoarjo – Warga di tepi sungai Jalan Al-Qolbu, Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dihebohkan oleh penemuan benda mirip granat tangan pada Senin (28/7/2025) pagi. Sekitar pukul 07.45 WIB, Mulyono, seorang tukang kebersihan berusia 52 tahun, menemukan benda mencurigakan tersebut saat sedang membersihkan sampah. Temuan ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga, terutama mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan.

Beruntung, benda tersebut telah dipastikan dalam keadaan tidak aktif dan berhasil diamankan oleh unit Jibom (Penjinak Bom) Detasemen Gegana Brimob Polda Jawa Timur. Menurut Kapolsek Waru, Kompol Miftahul Amin, Mulyono melaporkan penemuan ini kepada Babinkamtibmas Desa Kureksari, Wahyu Harjanto, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian.

“Setelah menerima laporan, kami segera melakukan evakuasi di lokasi dan memasang police line untuk menjaga keamanan,” terang Kompol Miftahul Amin. Hal ini menunjukkan langkah cepat dan efektif yang diambil kepolisian dalam menangani situasi yang berpotensi membahayakan.

Setelah koordinasi dengan unit Jibom, ditemukan bahwa granat tersebut dalam keadaan tidak aktif karena bagian pin atau detonatornya sudah hilang. Namun, meski teridentifikasi tidak aktif, bahan peledak di dalamnya masih ada, sehingga granat ini tetap menjadi ancaman bagi keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, granat tersebut dibawa ke tempat aman untuk dimusnahkan.

Penemuan benda tersebut mengundang keprihatinan di kalangan masyarakat setempat. Banyak di antara mereka yang menganggap perlu untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika menemukan benda-benda mencurigakan. “Kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan tidak ragu untuk melapor jika menemukan sesuatu yang membahayakan,” imbuh Kompol Miftahul Amin.

Kejadian ini juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan. Dalam situasi darurat seperti ini, perhatian dan tindakan cepat dari masyarakat bisa menjadi kunci untuk mencegah potensi bahaya yang lebih besar. Kesadaran masyarakat akan pentingnya melaporkan benda-benda mencurigakan diharapkan dapat mencegah kecelakaan dan menjamin keselamatan warga.

Di tengah kondisi sosial-politik yang terus berkembang, penemuan ini menjadi pengingat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Komunitas di seluruh Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama di lingkungan sekitar yang mungkin menghadapi berbagai macam ancaman. Langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh aparat kepolisian harus didukung dengan partisipasi aktif dari setiap individu dalam masyarakat.

Dengan demikian, penemuan benda mirip granat tangan ini tidak hanya menjadi berita lokal, tetapi juga pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan kolaborasi dalam menjaga keselamatan bersama. Tindakan proaktif dari masyarakat dan aparat keamanan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *