Gubernur Jatim Resmikan Stasiun CNG di Gresik untuk Dukung Green Economy

oleh -13 Dilihat
Gubernur jatim khofifah indar parawansa saat meresmikan compressed natural gas cng station gresik di.jpeg

Gresik Resmikan Stasiun CNG, Langkah Awal Menuju Ekonomi Hijau bagi Masyarakat

Gresik – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Stasiun Compressed Natural Gas (CNG) di Kawasan Industri Maspion, Gresik. Pengoperasian stasiun ini menandai komitmen pemerintah provinsi dalam mewujudkan ekonomi hijau di tengah tantangan lingkungan yang semakin mendesak.

Stasiun CNG Gresik dirancang dengan kapasitas 2,0 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Peresmian ini juga dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serta jajaran Direksi PT Petrogas Jatim Utama (PJU). Stasiun ini beroperasi setelah PT PJU menerima Izin Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 23 Juni 2025, yang memungkinkan mereka untuk menjalankan komersialisasi gas dari Wilayah Kerja Ketapang ke PT CNE.

Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa kehadiran Stasiun CNG Gresik merupakan langkah konkret dalam pembangunan ekosistem ekonomi hijau. Ia optimis bahwa melalui inisiatif ini, Jawa Timur dapat bertransisi menuju ekonomi biru yang lebih berkelanjutan.

“Komitmen kita untuk membangun ekonomi hijau terus berjalan. Kita akan terus bergerak dari ekonomi hijau menuju ekonomi biru,” ungkap Khofifah pada Senin (28/7/2025).

Potensi Energi dan Dampak Bagi Masyarakat

Data dari Pemprov Jatim menyebutkan bahwa rata-rata produksi gas bumi di provinsi ini mencapai 733,79 Million Metric Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) pada Desember 2024, menjadikan Jatim sebagai salah satu penghasil migas terbesar di Indonesia. Dengan potensi ini, Khofifah berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanpa ketergantungan pada bahan bakar fosil dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Penyaluran energi bersih ke sektor industri hari ini adalah bukti bahwa kita peduli terhadap alam dan lingkungan,” tambahnya. Ia percaya bahwa CNG yang lebih efisien akan memperkuat ketahanan energi daerah serta mendorong pertumbuhan industri.

“Diharapkan, Stasiun CNG ini bisa menjadi pusat transformasi energi bersih di tingkat nasional, yang sejalan dengan visi kita untuk masa depan yang rendah karbon dan berdaya saing global,” harap Khofifah.

Harapan untuk Masyarakat

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyambut baik pengoperasian CNG Station dengan harapan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. “Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan, dan berharap keberadaan stasiun ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat di Gresik dan Jawa Timur,” katanya.

Sementara itu, Achmad Fauzi, Komisaris Utama PT PJU, menekankan bahwa pengoperasian Stasiun CNG merupakan inovasi di sektor energi. Setelah lama hanya menjual listrik ke PLN, kini PT PJU bergeranjak ke sektor industri. Ia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, mereka akan meluncurkan produk gas untuk rumah tangga dan meningkatkan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan pemerintah.

“Semoga momen ini jadi langkah baru bagi PT Petrogas Jatim Utama untuk bersinergi lebih luas dengan dunia industri,” tutup Fauzi.

Peresmian CNG Station Gresik ini tidak hanya menjadi langkah penting bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga memberikan harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses energi yang lebih bersih dan efisien. Dengan demikian, langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari dan lingkungan di sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *