Persijap Jepara Optimalkan Kesempatan dalam Super League 2025/26
Jakarta – Tim promosi Persijap Jepara menegaskan tidak memiliki target muluk-muluk dalam kompetisi Super League 2025/26. Fokus utama mereka adalah bertahan di Liga 1, setelah absen dari kompetisi tertinggi Indonesia sejak musim 2014.
Persijap merupakan salah satu dari tiga tim yang promosi tahun ini. Berbeda dengan tim promosi lainnya yang biasanya langsung berharap bisa bersaing di papan atas, Persijap memilih strategi konservatif. Mereka ingin terlebih dahulu mengevaluasi kekuatan lawan di liga.
Meskipun tidak mengusung ambisi tinggi, Persijap telah mendatangkan sembilan pemain asing untuk memperkuat tim. Manajer Operasional Persijap, Egat Sacawijaya, menyatakan, “Kami menyadari bahwa ini adalah kompetisi yang bergengsi. Kami tidak ingin terburu-buru, cukup fokus untuk bertahan di liga.”
Egat menambahkan, keberadaan tim di Liga 1 akan menjadi kesempatan untuk mematangkan strategi dan meningkatkan performa. Melihat hasil Liga 1 musim lalu, di mana dua dari tiga tim promosi berhasil menampilkan penampilan baik, Persijap menyadari pentingnya persiapan matang. Malut United berhasil meraih posisi tiga besar, sementara PSBS Biak berada di peringkat ke-9. Sedangkan, Semen Padang harus berjuang untuk terhindar dari degradasi hingga pekan terakhir.
“Komunikasi dengan pelatih sangat penting untuk memperbaiki komposisi tim,” jelas Egat. Ia menegaskan pentingnya fokus dan memenuhi target yang telah ditetapkan sambil beradaptasi dengan kompetisi yang lebih ketat.
Persijap Jepara berharap dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk membangun fondasi yang kokoh demi masa depan yang lebih baik di Liga 1.
