Uji Kompetensi Wartawan di Surabaya: Meningkatkan Kualitas Jurnalis di Era Digital
SURABAYA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi, resmi membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada Rabu (30/7/2025) di Surabaya. Kegiatan ini digelar oleh Perum LKBN ANTARA melalui Lembaga Pendidikan Antara (LPA) dan diikuti oleh 30 wartawan yang tersebar di berbagai media. Tema yang diusung adalah “Tantangan dan Peluang Jurnalisme di Era Digital,” mencerminkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kemampuan jurnalis dalam menghadapi dinamika informasi saat ini.
Dalam sambutannya, Sherlita menekankan pentingnya UKW sebagai sarana untuk menilai dan memperbaiki kualitas jurnalis di Indonesia. Ia menggarisbawahi bahwa di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat, wartawan perlu memiliki kompetensi tinggi agar dapat menyajikan berita yang akurat dan terpercaya. “Jurnalisme bukan hanya sekadar laporan berita, tetapi juga tanggung jawab untuk memberikan informasi yang mendidik masyarakat,” ujarnya.
Konteks sosial-politik dan ekonomi Indonesia saat ini memerlukan kehadiran jurnalis yang profesional. Masyarakat semakin kritis dan menuntut transparansi serta akuntabilitas dari para pemberi informasi. Dengan adanya UKW, diharapkan jurnalis dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, terutama dalam menghadapi tantangan berita hoaks yang marak beredar di media sosial.
Program UKW ini tidak hanya berfungsi sebagai evaluasi kemampuan jurnalis, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan standardisasi jurnalisme di Indonesia. Dengan tema yang diangkat, peserta diharapkan dapat berdiskusi dan menemukan strategi untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada serta memanfaatkan peluang di era digital.
Tak hanya itu, UKW juga memberi kesempatan bagi wartawan untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman, memperkuat jaringan profesional mereka. Salah satu peserta, Siti Rahma dari Surabaya, mengungkapkan harapannya, “Saya berharap pelatihan ini bisa meningkatkan keterampilan saya dalam menulis berita yang tidak hanya menarik, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.” Pendapatnya merefleksikan aspirasi banyak wartawan yang ingin ikut serta dalam meningkatkan kualitas berita di Indonesia.
Dalam suasana yang semakin kompetitif, profesi jurnalis harus terus berinovasi. Dengan adanya pelatihan seperti UKW, diharapkan dapat menciptakan wartawan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga sensitif terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitarnya. Masyarakat sekarang lebih melek informasi, sehingga peran jurnalis sebagai penyampai berita menjadi semakin krusial.
Tantangan yang dihadapi jurnalis tidak hanya dari sisi profesionalisme, tetapi juga dari sisi etika. Dalam penyampaian informasi, wartawan dituntut untuk menjaga objektivitas dan integritas, serta mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Di era informasi saat ini, memahami kode etik jurnalistik merupakan kunci untuk menghasilkan berita yang berimbang dan mendidik.
Dengan UKW yang diselenggarakan oleh Perum LKBN ANTARA, harapannya adalah tidak hanya meningkatkan kemampuan para jurnalis, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat. Melalui berita yang berkualitas, masyarakat diharapkan dapat mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat dalam mengambil keputusan.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem jurnalisme yang lebih baik, terutama di tengah tantangan digitalisasi yang terus berkembang. Para peserta diharapkan dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang berharga untuk diterapkan di lapangan, demi menciptakan jurnalis yang lebih profesional dan bertanggung jawab.