Luke Shaw Ungkap Rasa Bersalah kepada Manchester United Karena Cedera Beruntun
Jakarta – Bek Manchester United, Luke Shaw, mengungkapkan rasa bersalahnya kepada klub akibat seringnya mengalami cedera yang mengganggu penampilannya. Shaw mengaku merasa telah mengecewakan tim karena tidak dapat memberikan kontribusi maksimal sepanjang musim 2024/2025.
Pada musim ini, Shaw hanya tampil dalam 12 pertandingan di semua kompetisi, akibat berbagai masalah cedera yang menghampirinya, termasuk pada betis, lutut, dan otot. Ia baru bisa kembali beraksi sebagai starter pada bulan April, dan menyatakan kekecewaannya terhadap situasi tersebut.
“Musim lalu saya merasa mengecewakan banyak orang di klub dan tim, jelas karena saya selalu cedera,” ujar Shaw dalam wawancaranya dengan ESPN. Dia menambahkan bahwa meskipun mungkin tidak terlihat oleh orang lain, ia merasa berat memikul beban atas absensinya yang berkepanjangan.
Shaw juga mengungkapkan rasa penyesalan terhadap mantan manajer Erik ten Hag. Cedera yang dialaminya terjadi sejak awal musim, dan ia merasa tidak dapat memberikan dukungan kepada Ten Hag saat masa sulit.
“Saya merasa mengecewakan Erik dengan cedera yang saya alami dan tidak hadir di akhir musim. Itu tidak baik,” tambah Shaw. Ia berharap masalah cederanya kini telah teratasi, setelah berhasil berkontribusi dengan lima penampilan sebagai starter di delapan laga terakhir MU, termasuk dalam final Liga Europa.
Dengan pergantian manajer dan target baru yang dihadapi tim, Shaw bertekad untuk kembali ke performa terbaiknya dan memberikan kontribusi lebih bagi Manchester United.