PSSI Siapkan Piala Kemerdekaan Sebagai Persiapan Timnas U-17 Menjelang Piala Dunia
Jakarta – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan rencana penyelenggaraan turnamen Piala Kemerdekaan di Stadion Utama Sumatra Utara. Turnamen ini bertujuan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 menjelang Piala Dunia U-17 yang akan datang.
Rencananya, turnamen ini akan diikuti oleh tiga negara. Dua di antaranya telah mengonfirmasi partisipasi, yaitu Afrika Selatan dan Tajikistan. Sementara itu, tim dari Amerika Latin masih mempertimbangkan keikutsertaannya. PSSI saat ini tengah mencari waktu pelaksanaan yang tepat, mengingat momentum perayaan kemerdekaan Indonesia yang diharapkan dapat menambah makna turnamen ini.
Pemilihan Sumatra Utara sebagai lokasi turnamen merupakan upaya PSSI untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat di luar Pulau Jawa untuk menyaksikan pertandingan timnas. Stadion Utama Sumatra Utara juga berpotensi menjadi venue untuk laga internasional, sesuai dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi Timnas U-17 untuk tampil di wilayah Sumatra. Ini juga agar tidak selalu Jawa sentris. Stadion ini bekas penyelenggaraan PON dan kami ingin mengujinya untuk laga internasional,” ujar Erick Thohir di Stadion Gelora Bung Karno.
Turnamen Piala Kemerdekaan diharapkan dapat berfungsi sebagai ajang persiapan sebelum Timnas U-17 bertanding di grup Piala Dunia U-17 yang dihuni Brasil, Honduras, dan Zambia. Jika tim Amerika Latin tidak bisa ikut, PSSI akan mencari pengganti dengan karakter permainan yang serupa.
“Jarak tempuh yang jauh menjadi kendala. Namun, jika tidak ada, kami akan mencari negara lain yang lebih dekat untuk menghadiri Piala Kemerdekaan,” tambah Erick.
Melalui turnamen ini, PSSI berharap Timnas U-17 dapat beradaptasi dengan kondisi sebelum berangkat ke Piala Dunia.