Guardiola Respon Ejekan Pemecatan, Pertimbangkan Istirahat dari Sepakbola

oleh -13 Dilihat
2222994925 1751345684591.jpeg

Jakarta – Pep Guardiola, pelatih Manchester City, mengungkapkan rasa lelahnya mendengar ejekan terkait pemecatan dari para suporter. Sejak menjabat sebagai manajer pada 2016, Guardiola berhasil membawa timnya meraih 12 gelar di Inggris, termasuk enam gelar Premier League, dua Piala FA, dan empat Carabao Cup. Kontraknya saat ini masih berlaku hingga musim panas 2027.

Guardiola, yang dikenal sebagai salah satu manajer terbaik di Liga Inggris, mengaku bahwa kebangkitan prestasi timnya seringkali dibayangi oleh komentar negatif. “Tahun ini, saya sudah empat-lima bulan mendengar ejekan di laga tandang, ‘Anda akan dipecat besok pagi’,” tuturnya, mengutip dari Daily Mail. Dia menambahkan, “Tidak ada profesi lain di dunia ini, di mana 60 ribu orang meminta Anda untuk dipecat.”

Meskipun kebal terhadap kritikan yang biasa diterimanya, Guardiola menegaskan bahwa isu pemecatan menjadi hal yang tidak nyaman. Dia sudah mengenali kultur suporter di Inggris yang sering melakukan balas-membalas ejekan, namun ejekan terkait pemecatan melukai perasaannya sebagai pelatih.

Ke depan, Guardiola sudah mempertimbangkan untuk beristirahat sejenak dari dunia sepak bola setelah kontraknya berakhir. Saat ini, ia belum memiliki rencana pasti untuk melatih tim lain.

Dalam dunia sepak bola yang penuh tekanan, reaksi Guardiola menunjukkan sisi manusiawi dari seorang pelatih sukses. Meski mencapai banyak pencapaian, tantangan mental dan emosional tetap ada, menyoroti kompleksitas yang dihadapi para profesional di lapangan hijau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *