Wakil Ketua DPRD Surabaya Raih Penghargaan sebagai Tokoh Politik Inspiratif
Surabaya (ANTARA) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Arif Fathoni, mendapatkan pengakuan sebagai Tokoh Politik Inspiratif dari salah satu media nasional pada Kamis malam. Penghargaan ini menyoroti kontribusinya dalam menghadirkan gaya kepemimpinan politik yang santun, berdampak positif, dan memotivasi masyarakat, terutama dalam konteks persiapan Pemilu 2024.
Fathoni, yang juga merupakan kader Partai Golkar, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh anggota dan simpatisan Partai Golkar Surabaya. “Apresiasi ini menandakan keberhasilan kami dalam berinteraksi dan bekerja di tengah masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat.
Dalam pandangannya, penghargaan ini bukan hanya menjadi simbol pencapaian individu, tetapi juga dorongan bagi generasi muda untuk terlibat dalam politik. “Saya ingin menjadikan politik sebagai ruang yang menyenangkan dan menambah ketertarikan generasi muda, agar tidak anti terhadap politik,” tambahnya.
Sejak menjabat sebagai pemimpin Golkar Surabaya, Fathoni menerapkan pendekatan yang terbuka dan inklusif kepada semua golongan masyarakat. Ia aktif mendengar aspirasi warga secara langsung, mengunjungi berbagai komunitas, dan memperkuat konsolidasi hingga ke level kelurahan. Keterlibatannya dengan kalangan muda dan komunitas kreatif menunjukkan perhatian seriusnya terhadap isu-isu yang dihadapi generasi penerus.
“Politik seharusnya mampu menjawab keresahan masyarakat, termasuk anak-anak muda yang butuh jawaban atas tantangan yang dihadapi saat ini. Kita harus hadir, mendengar, dan bekerja nyata untuk mereka,” tegasnya.
Dalam konteks sosial-politik Indonesia saat ini, di mana ketidakpuasan masyarakat terhadap politik sering kali meningkat, pendekatan yang diusung Fathoni bisa menjadi angin segar. Dengan menjadikan politik sebagai jembatan untuk pengabdian kepada masyarakat, ia berupaya mengubah stigma negatif mengenai dunia politik yang sering kali dianggap korup dan penuh intrik.
Kepeduliannya untuk membawa politik yang lebih manusiawi ini penting, mengingat konteks pemilihan umum mendatang. Partisipasi aktif generasi muda dalam proses politik sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan aspirasi mereka terwakili. Fathoni percaya, melibatkan anak muda dalam politik bukan hanya sekadar memenuhi kuota, tetapi juga sebagai cara untuk menciptakan perubahan yang konstruktif.
Masyarakat berharap bahwa tokoh-tokoh politik seperti Fathoni dapat menjadi teladan, dan membawa semangat baru dalam pelaksanaan demokrasi di tanah air. Dengan adanya pemimpin yang peduli dan mendengarkan, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lebih baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat.
Apresiasi ini menunjukkan bahwa politik tidak harus menjadi dunia yang menakutkan, melainkan arena yang dapat diakses oleh semua pihak. Dengan strategi yang inklusif, Arif Fathoni berusaha menegaskan bahwa keberhasilan politik sejatinya terletak pada seberapa baik politikus dapat menjembatani kepentingan masyarakat, menciptakan dialog yang konstruktif, serta mewujudkan harapan dan aspirasi rakyat.
