Mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, meninggal dunia pada Sabtu (27/5/2023) malam akibat serangan jantung. Kabar duka ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah, yang menyatakan kehilangan mendalam atas kepergian almarhum. (jatim.antaranews.com)
Whisnu, yang lahir pada 22 Oktober 1974, memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Jawa Timur dan kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada periode 2014-2020, mendampingi Tri Rismaharini. Pada Februari 2021, Whisnu sempat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama satu pekan, menggantikan Tri Rismaharini yang menjadi Menteri Sosial. (en.wikipedia.org)
Selama masa jabatannya, Whisnu dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kepentingan masyarakat kecil. Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengenang almarhum sebagai pribadi yang konsisten memperjuangkan kepentingan “wong cilik”. (jatim.antaranews.com)
Sebagai bentuk penghormatan, seluruh kantor PDIP mulai dari tingkat ranting hingga DPD diminta untuk memasang bendera setengah tiang dan mengadakan doa bersama selama seminggu. (jawapos.com)
Jenazah almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, pada Minggu (28/5/2023). Proses pemakaman dihadiri oleh berbagai tokoh politik dan masyarakat yang ingin memberikan penghormatan terakhir. (jatim.antaranews.com)
Kehilangan Whisnu Sakti Buana menjadi duka mendalam bagi masyarakat Surabaya dan keluarga besar PDIP, mengingat dedikasi dan kontribusinya yang besar dalam pembangunan kota dan partai.
