Khofifah Indar Parawansa Terpilih Kembali sebagai Ketua IKA Unair 2025-2030 Secara Aklamasi

oleh -3 Dilihat
56482.jpg

Khofifah Indar Parawansa Kembali Terpilih Sebagai Ketua IKA Unair, Apa Dampaknya Bagi Masyarakat?

Surabaya – Dr. (H.C.) Khofifah Indar Parawansa terpilih kembali sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) periode 2025–2030. Pemilihan ini berlangsung secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI IKA Unair yang diadakan di Surabaya pada hari Sabtu. Keputusan ini menunjukkan dukungan kuat dari berbagai cabang dan komisariat alumni yang percaya akan kepemimpinan Khofifah ke depan.

Dalam sambutannya, Khofifah yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur menyampaikan rasa terima kasih kepada semua alumni yang telah memberikan kepercayaan dan dukungannya. “Kami berharap IKA Unair dapat semakin memajukan kebersamaan dan kolaborasi yang bermanfaat bagi Universitas Airlangga dan masyarakat secara luas,” ujarnya. Pernyataan tersebut mencerminkan harapan untuk membangun jembatan antara dunia akademik dan masyarakat, mengingat pentingnya kontribusi alumni untuk perkembangan daerah.

Dari sudut pandang masyarakat, kepemimpinan Khofifah dianggap sangat strategis, mengingat banyak alumni Unair yang kini memegang posisi penting di berbagai sektor. “Kolaborasi antara alumni yang menjadi tokoh daerah dapat membantu kita merangkul berbagai potensi untuk memajukan bangsa,” jelasnya. Hal ini tidak hanya menunjukkan komitmen Khofifah, tetapi juga menggambarkan harapan masyarakat akan sinergi antara pendidikan dan pengambilan keputusan publik.

Djoko Kriswanto, Ketua IKA Unair Komisariat Fakultas Vokasi, menyebutkan bahwa banyak kemajuan yang dicapai selama masa kepemimpinan Khofifah sebelumnya. “Salah satu hasil nyata adalah gedung sekretariat IKA Unair yang baru, yang menjadi tempat berkumpulnya alumni untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan akademik,” tuturnya. Gedung ini diharapkan bisa menjadi pusat inovasi dan diskusi bagi para alumni serta memberi dampak positif bagi Unair dan masyarakat.

Beranjak ke agenda pendidikan vokasi, Khofifah memiliki tekad yang kuat untuk meningkatkan kualitas lulusan agar sesuai dengan kebutuhan industri. “Kami ingin menghasilkan lulusan yang siap kerja dan bersaing di pasar global,” tambah Djoko Kriswanto. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengurangan angka pengangguran di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda yang siap memasuki dunia kerja.

Keberhasilan Khofifah pada periode sebelumnya juga tercatat dalam beberapa capaian penting, seperti pembangunan Plaza Unair, keterlibatan dalam vaksinasi COVID-19, serta penguatan jaringan alumni yang menjangkau hingga internasional. Laksamana Pertama TNI (Purn.) Dr. drg. R.A. Nora Lelyana, M.HKes., FICD, sebagai Ketua Munas XI IKA Unair, juga menekankan pentingnya partisipasi dari semua delegasi, termasuk perwakilan dari luar negeri.

Menghadapi tantangan global dan lokal, kepemimpinan Khofifah diharapkan mampu menjadikan IKA Unair sebagai motor penggerak kolaborasi yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Dukungan dari alumni yang aktif dan terlibat langsung dalam isu-isu sosial menjadi kunci dalam menciptakan solusi nyata bagi tantangan yang ada.

Dari sini, harapan masyarakat tergantung pada strategi dan langkah konkret yang akan diambil oleh Khofifah dan timnya untuk mewujudkan visi tersebut, menjadikan alumni sebagai bagian vital dalam pengembangan sumber daya manusia dan perekonomian Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *