Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Kembali Beroperasi, Perjalanan Normal Dapat Dilanjutkan
Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mengumumkan bahwa jalur kereta api di Stasiun Pegadenbaru, Daop 3 Cirebon, telah berhasil diperbaiki dan kembali dapat dilalui. Ini merupakan kabar baik bagi para penumpang, mengingat perjalanan sebelumnya sempat terhambat akibat anjlokan KA Argo Bromo Anggrek.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa rangkaian kereta yang mengalami masalah tersebut berhasil dievakuasi pada 2 Agustus 2025 pukul 07.07 WIB. Meskipun jalur telah pulih, kereta sekarang diperbolehkan melintas dengan kecepatan terbatas yakni 10 km/jam.
Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur yang telah diperbaiki adalah KA Argo Lawu, yang berangkat dari Gambir menuju Solo Balapan pada pukul 10.57 WIB. Hal ini menandakan kembalinya aktivitas transportasi kereta, yang menjadi salah satu pilihan utama masyarakat, terutama saat ini di tengah kebutuhan mobilitas yang meningkat.
Dengan pulihnya jalur di Stasiun Pegadenbaru, perjalanan kereta api dari Daop 8 Surabaya ke Jakarta yang sebelumnya harus dialihkan ke jalur selatan kini kembali normal. Hal ini tentunya membawa angin segar bagi para penumpang, karena mereka tidak lagi perlu menghadapi waktu tambahan yang biasanya berkaitan dengan pengalihan rute.
“Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan yang merasakan dampak dari pembatalan dan keterlambatan yang terjadi selama perbaikan ini. Kami menghargai kesabaran dan pengertian dari para penumpang,” ungkap Luqman. KAI juga menyediakan opsi refund dan perubahan jadwal bagi penumpang yang terkena dampak, dengan proses sederhana di loket pembatalan di stasiun.
Menurut data sementara, sejak 1 hingga 2 Agustus 2025, tercatat 1.343 penumpang telah membatalkan tiket mereka di berbagai stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya. Situasi ini menjadi pelajaran penting bagi KAI dalam menjaga infrastruktur dan memastikan pelayanan tetap optimal bagi masyarakat.
Dalam konteks sosial-politik yang lebih luas, kembalinya operasional jalur kereta api ini mencerminkan upaya pemerintah dan KAI dalam mengutamakan transportasi publik yang efisien dan berkelanjutan. Selain mengurangi kemacetan di jalan raya, kereta api menjadi solusi transportasi yang ramah lingkungan dan ekonomis bagi masyarakat.
Bagi banyak warga, khususnya mereka yang bergantung pada transportasi kereta untuk keperluan sehari-hari, pembukaan kembali jalur ini merupakan harapan baru. Ini juga menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung konektivitas antar daerah, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Dengan harapan agar pelayanan transportasi kereta api ini terus berlanjut dan lebih baik, masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol keselamatan dan mengikuti informasi terkini dari KAI. Kembalinya jalur kereta di Stasiun Pegadenbaru menegaskan komitmen untuk menyediakan pelayanan transportasi yang aman, cepat, dan andal bagi seluruh pengguna jasa.