Surabaya – Mengetahui jadwal salat Isya menjadi hal penting bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Salat ini adalah salah satu ibadah wajib yang dijalankan setelah maghrib dan menjadi penutup dari lima waktu salat fardu. Waktu pelaksanaan salat Isya dimulai setelah hilangnya mega merah di langit barat, memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk melaksanakan salat di malam yang tenang.
Pada hari ini, Minggu, 3 Agustus 2025, salat Isya dijadwalkan pada pukul 18.44 WIB, sesuai dengan data dari Bimas Islam Kementerian Agama RI. Waktu salat ini berlangsung hingga terbitnya fajar, memungkinkan umat untuk menunaikan salat Isya dengan lebih fleksibel. Namun, sangat dianjurkan untuk tidak menunda-nunda pelaksanaannya.
Masyarakat sering kali menghadapi kesibukan sehari-hari yang membuat mereka kehilangan momen berharga untuk beribadah. Salat Isya di malam hari memberikan waktu bagi umat Muslim untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT setelah menjalani rutinitas harian. Ini menjadi saat yang tepat untuk menenangkan hati dan menjernihkan pikiran, suatu kebutuhan penting di tengah tekanan sosial dan emosional yang sering dialami individu.
Lebih dari sekadar menjalankan kewajiban, salat Isya memiliki makna mendalam. Dalam sejarahnya, Nabi Musa AS adalah sosok yang pertama kali melaksanakan salat Isya di tengah kesedihan dan tantangan. Ia melaksanakan salat empat rakaat sebagai ungkapan syukur atas hilangnya empat kesedihan yang menghimpitnya. Kisah ini mengajak umat Muslim untuk memahami bahwa salat tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga sarana untuk menenangkan jiwa dan mencari penghiburan di saat-saat sulit.
Dalam konteks sosial budaya yang berkembang di Indonesia saat ini, momen salat Isya dapat dimanfaatkan sebagai waktu berkumpul bagi keluarga. Salat berjemaah di rumah dapat memperkuat ikatan antar anggota keluarga. Di tengah kesibukan masing-masing anggota keluarga, salat Isya membawa mereka bersatu dalam tujuan yang sama.
Bagi banyak muslim, melaksanakan salat dengan berjemaah di masjid juga merupakan salah satu cara menjaga solidaritas dan memperkuat komunitas. Oleh karena itu, terkait dengan jadwal salat Isya hari ini, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadwalkan waktu salat, tetapi juga memanfaatkan momen ini untuk mempererat hubungan dengan sesama.
Sebagai inisiatif tambahan, para pengurus masjid juga dapat mengadakan kegiatan atau program yang melibatkan masyarakat setelah salat Isya, seperti diskusi keagamaan atau kegiatan sosial. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman beribadah tetapi juga dapat menjalin relasi antarsesama yang lebih baik di tengah kehidupan sosial masyarakat.
Dengan memahami pentingnya salat Isya dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan umat Islam bisa menjadikan momen ini sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas mereka, sekaligus sebagai sarana untuk merenungkan perjalanan hidup dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Salat Isya bukan sekadar kewajiban, melainkan juga sebagai media untuk mendamaikan hati dalam kesibukan yang tiada henti.
Sumber: NU Online, Bimas Islam Kementerian Agama RI
