Penelitian Mendalam Situs Megalitikum Gunung Padang Dimulai untuk Ungkap Misteri Tersembunyi

oleh -6 Dilihat
Ali akbar.jpg

Tim Ahli Fokus Penelitian Situs Megalitikum Gunung Padang

Cianjur, Jawa Barat — Tim ahli pemugaran dan penelitian lanjutan Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka kini mengarahkan perhatian mereka untuk meneliti lebih dalam pilar-pilar yang menjadi pondasi dari struktur utama situs. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemungkinan adanya bangunan lain yang bersembunyi di bawah permukaan tanah.

Ketua Tim Peneliti, Ali Akbar, menyampaikan bahwa pada penelitian sebelumnya, ditemukan bebatuan di dasar tanah yang diduga menyerupai struktur bangunan. Untuk penelitian kali ini, sejumlah alat canggih akan diterapkan. “Penggunaan alat-alat ini diharapkan dapat memberikan gambaran utuh mengenai struktur di Gunung Padang dan mengungkap misteri yang tersembunyi di dalamnya,” ungkapnya.

Pada hari Sabtu, tim yang terdiri dari sepuluh ahli melakukan survei awal untuk mengamati setiap bagian situs, yang diyakini lebih tua dari Piramida Giza. Mereka juga mengecek kondisi tangga utama yang menuju teras Gunung Padang, yang kini tertutup tanah dan ditumbuhi vegetasi. Penelitian ini menyoroti pentingnya penggalian lebih lanjut, terutama pada lokasi yang ditemukan oleh arkeolog asal Belanda pada tahun 1890.

Ali menjelaskan bahwa pengamatan dilakukan untuk menentukan titik awal ekskavasi. “Area situs ini diperkirakan lebih dari 1 hektar, dan kami memfokuskan perhatian pada setiap bebatuan, khususnya yang berdiri tegak yang diduga sebagai pilar pondasi,” tambahnya. Rencananya, setelah lokasi awal ditentukan, tim yang terdiri dari 100 orang, termasuk masyarakat lokal, akan melanjutkan dengan proses ekskavasi.

Proyek pemugaran ini melibatkan sembilan peneliti utama yang memiliki berbagai keahlian, mulai dari arkeologi hingga geoteknik. Sementara itu, seluruh anggota tim merupakan peneliti lokal, tanpa adanya keterlibatan ahli asing. Namun, jika ada pihak asing yang berminat untuk berkolaborasi, tim tidak akan menutup kemungkinan tersebut. Yang lebih menarik, masyarakat setempat juga akan dilibatkan dalam proses penelitian ini, suatu langkah yang diapresiasi banyak pihak.

Masyarakat Cianjur, terutama warga sekitar Situs Gunung Padang, mengungkapkan harapan mereka terkait penelitian ini. Mereka percaya bahwa ekskavasi dapat membawa manfaat, baik dari aspek pengetahuan maupun peningkatan pariwisata di daerah mereka. Situs Megalitikum ini bukan hanya warisan budaya, tetapi juga potensi ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bagi para peneliti, proyek ini tidak hanya menjadi ajang untuk melakukan penelitian ilmiah, tetapi juga kesempatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Melihat pentingnya keberlanjutan budaya dan warisan sejarah, diharapkan partisipasi masyarakat dapat mendorong rasa memiliki dan kebanggaan terhadap situs megalitikum yang banyak disorot oleh media internasional ini.

Dengan penelitian yang sistematis dan melibatkan masyarakat, harapan untuk mengungkap sejarah dan keajaiban Gunung Padang menjadi lebih terang. Proyek ini dapat membuka jendela baru dalam memahami peradaban masa lalu yang mungkin memiliki dampak besar bagi pengetahuan arkeologi di Indonesia dan dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *