Musyawarah Daerah Golkar Lamongan Dijadwalkan Aklamasi, Masyarakat Diharapkan Terlibat
Lamongan – Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI Partai Golkar Lamongan yang akan berlangsung pada 6 Agustus 2025 dipastikan akan diadakan secara aklamasi. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Lamongan, Kacung Purwanto, mengungkapkan bahwa pendaftaran calon akan dibuka mulai Sabtu hingga Senin, 4 Agustus 2025. Menurutnya, hanya ada satu nama yang akan diusulkan, yaitu Ujik Silfian Efendi.
Kacung menekankan pentingnya mekanisme demokratis dalam setiap tahapan Musda, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. “Dukungan kuat dari struktur bawah menunjukkan semangat melakukan kesinambungan kepemimpinan,” jelasnya. Keberlanjutan program dan konsolidasi dalam menghadapi Pemilu mendatang menjadi prioritas utama.
Ujik Silfian Efendi, calon yang diusulkan, menyatakan kesiapan untuk mengambil peran sebagai Ketua DPD Golkar periode 2025–2030. Dia menekankan niatnya untuk memperkuat kaderisasi hingga tingkat desa, yang dapat menjadi angin segar bagi masyarakat Lamongan. “Ini adalah bagian dari ikhtiar untuk membesarkan partai,” ujar Ujik, yang juga telah mendapat dukungan dari mayoritas pengurus kecamatan dan organisasi sayap partai.
Dengan syarat pencalonan yang mengharuskan minimal 30 persen dukungan suara, partai ini memiliki 32 pemilih, terdiri dari 27 pengurus kecamatan serta lima perwakilan dari DPD domisioner dan provinsi, dewan pertimbangan, serta organisasi sayap. Keterlibatan aktif masyarakat dalam proses ini diharapkan untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinan partai.
Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Lamongan, Mahfud, menyatakan bahwa semua elemen partai sepakat untuk mengusung Ujik Silfian Efendi sebagai calon. “Pengalamannya sudah tidak diragukan lagi, dan kami semua sepakat mengajukan kader asli Golkar,” tegasnya.
Keberhasilan Partai Golkar dalam Pemilu 2024 yang berhasil meraih delapan kursi di DPRD Lamongan serta menempatkan kadernya di posisi pimpinan memberikan harapan positif. Masyarakat, yang menjadi unsur vital dalam politik, diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif agar kepemimpinan yang terpilih mampu menjawab kebutuhan dan aspirasi publik.
Masyarakat Lamongan membutuhkan kepemimpinan yang tidak hanya kuat dalam struktur partai, tetapi juga responsif terhadap isu-isu lokal. Dalam menghadapi dinamika politik saat ini, penting bagi pemimpin yang terpilih untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat serta mendengarkan aspirasi mereka.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin kompleks, pemimpin yang konektif dan inovatif menjadi kunci untuk mencapai tujuan pembangunan daerah. Musda Golkar kali ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga momentum bagi masyarakat untuk berpartisipasi lebih aktif dalam penyusunan agenda politik yang selaras dengan kebutuhan mereka.
Dengan harapan akan terpilihnya pemimpin yang mampu membawa Golkar dan masyarakat Lamongan ke arah yang lebih baik, Musda ke-XI diharapkan menjadi titik awal yang positif dalam memperkuat konsolidasi di antara kader dan masyarakat luas.