Perbati Resmi Bergabung dengan Asian Boxing, Jelang Kebangkitan Tinju Amatir Indonesia
Bangkok – Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati) resmi menjadi anggota Asian Boxing, sebuah langkah strategis menuju revitalisasi tinju amatir nasional. Pengesahan ini dilakukan dalam Kongres Luar Biasa Asian Boxing yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada Sabtu (2/8).
Ketua Umum Perbati, Ray Zulham Farras Nugraha, memimpin delegasi yang juga diisi oleh Sekretaris Jenderal Hengky Silatang, Ketua Harian Novian Herbowo, dan Bendahara Umum Paul Cahyadi. Dengan status sebagai anggota penuh, Perbati kini memiliki hak suara dan dapat menjalin kerjasama dengan berbagai federasi tinju di Asia.
“Kami membawa semangat bekerja sama demi Merah Putih untuk memajukan tinju amatir Indonesia,” ungkap Ray dalam rilis kepada detikSport. Dalam pertemuan tersebut, Perbati juga menjajaki peluang kerja sama pemusatan latihan dengan negara-negara seperti Uzbekistan, Singapura, dan Jepang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas petinju nasional melalui program latihan bersama.
Kehadiran Perbati dalam forum tersebut disambut positif oleh Presiden World Boxing, Boris van der Vorst, dan Presiden terpilih Asian Boxing, Pichai Chunhavajira. Sebagai satu-satunya organisasi tinju amatir yang diakui di Indonesia, Perbati kini aktif terlibat dalam berbagai forum internasional dan kejuaraan resmi.
Dalam kesempatan ini, Indonesia mengirim empat atlet untuk berkompetisi di Asian Boxing U-19 & U-22 Championship 2025 di Bangkok, yang berlangsung dari 30 Juli hingga 12 Agustus. Atlet tersebut meliputi Israellah A.B Saweho dan Nurul Izzah Nukuhehe untuk kategori putri, serta Vicky Tahumil Jr. dan Mars de Volta untuk kategori putra.
“Ini langkah awal yang luar biasa bagi kebangkitan tinju amatir kita. Mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia,” tambah Hengky. Perbati berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan guna membangun kembali ekosistem tinju amatir yang sempat surut. “Saatnya kita bersatu demi kejayaan olahraga Indonesia,” tutup Ray.