Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur, Immanuel Yoshua, menegaskan pentingnya peran media penyiaran dalam menghadapi tantangan sosial dan politik saat ini. Dalam diskusi dengan Radio Elshinta Surabaya pada Rabu (6/7), Yoshua mengapresiasi kontribusi media selama pandemi Covid-19, yang dinilai efektif dalam menyebarkan informasi krusial mengenai virus dan pencegahannya.
Pentingnya peran media tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan, tetapi juga termasuk pengawasan jalannya Pemilu 2024. Yoshua menekankan bahwa media penyiaran harus siap menjalankan fungsi edukasi dan informasi agar masyarakat dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi.
Dalam konteks saat ini, di mana Indonesia menghadapi berbagai tantangan politik, media penyiaran diharapkan menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi akurat dan terpercaya kepada publik. Hal ini penting untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.
Keberadaan KPID sebagai regulator juga diharapkan dapat memastikan kualitas siaran memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga media dapat berfungsi sebagai pilar demokrasi yang kuat di tengah dinamika sosial-politik yang terus berubah.
