Pemkab Kediri Fasilitasi Pelajar Berprestasi Masuk PTN Bergengsi

oleh -5 Dilihat
1000226234.jpg

Kediri Siap Fasilitasi Pelajar Berprestasi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkomitmen untuk memfasilitasi pelajar cerdas dan berprestasi yang terkendala biaya, agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk Universitas Indonesia (UI). Hal ini disampaikan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru yang berlangsung di kantor Pemkab Kediri, Senin (4/8).

Bupati Hanindhito menegaskan bahwa pemkab bekerja keras mendorong anak-anak di Kediri agar dapat berhasil dalam ujian masuk perguruan tinggi. “Kami ingin semakin banyak pelajar dari Kediri yang bisa melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri bergengsi, seperti UI,” ujar Bupati. Hal ini menjadi penting mengingat pada tahun 2025, hanya ada empat pelajar dari Kediri yang diterima di UI, sementara jumlah siswa SMA di kabupaten tersebut mencapai sekitar 80.000.

Disparitas yang besar ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Dalam upayanya, Pemkab Kediri menggelar sosialisasi yang bertujuan memberikan pemahaman tentang proses penerimaan mahasiswa baru serta kegiatan di UI. Bupati berharap kegiatan tersebut dapat menjadi pendorong semangat bagi pelajar untuk berprestasi dan mempersiapkan diri menghadapi seleksi PTN.

Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru UI, Prof. Dr. Luthfiralda Sjahfirdi, turut menjelaskan mengenai beberapa jalur penerimaan yang tersedia. Di antaranya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta jalur lainnya seperti Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) dan ujian mandiri. Bupati menegaskan pentingnya adanya surat rekomendasi dari pemerintah daerah sebagai salah satu pertimbangan bagi penerimaan mahasiswa baru di PTN.

Melihat kondisi ini, Bupati Hanindhito menyatakan bahwa program yang ditawarkan oleh UI sangat menarik, terutama bagi pelajar cerdas yang terkendala biaya. “Anak-anak pintar yang tidak mampu secara finansial juga harus mendapatkan hak yang sama untuk pendidikan yang lebih baik,” tegasnya.

Pemkab Kediri juga memperhatikan aspek dukungan kepada para pelajar. Meskipun kewenangan pendidikan SMA berada di bawah pemerintah provinsi, Bupati tidak ingin pasif. Ia aktif berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mencari solusi bersama. “Kami berharap adanya kerjasama yang baik antara kepala sekolah dan guru dalam menciptakan peluang bagi siswa,” ujarnya.

Bupati juga menambahkan perlunya evaluasi dan pengukuran prestasi sekolah dalam membantu siswa melanjutkan pendidikan tinggi, termasuk penyusunan rangking sekolah yang berhasil mengakselerasi anak didiknya. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan lebih banyak pelajar dari Kediri dapat menunjukkan kemampuan dan berkompetisi secara adil di tingkat nasional, serta dapat meraih cita-cita mereka di perguruan tinggi.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat Kediri, bahwa pendidikan tinggi adalah hak setiap anak, tanpa terkecuali. Upaya ini menjadi sangat penting dalam mendorong kemajuan pendidikan di daerah dan menciptakan generasi masa depan yang lebih berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *