Pada 1 Oktober 2021, pukul 15.05 WIB, Radio Elshinta (@radioelshinta90fm) menyiarkan secara langsung wawancara dengan Reza Pamungkas, Konsultan Teknis PON XX Papua, dan Yonatan Lovertus Reinhartta, atlet sepatu roda peraih medali emas dari Kontingen DKI Jakarta. Wawancara ini membahas persiapan dan harapan menjelang PON XX Papua 2021.
Yonatan Lovertus Reinhartta, atlet sepatu roda berusia 16 tahun, telah menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas di nomor 15.000 meter elimination putra pada 27 September 2021, dengan catatan waktu 25.48.587 detik. Sebelumnya, pada 29 September 2021, ia juga memenangkan medali emas di nomor 10.000 meter elimination putra dengan waktu 16 menit 20,778 detik. (poskota.co.id, poskota.co.id)
PON XX Papua 2021, yang berlangsung dari 2 hingga 15 Oktober 2021, menjadi sejarah sebagai PON pertama yang diselenggarakan di Papua. Acara ini diikuti oleh 6.116 atlet dari luar Papua dan 923 atlet Papua, dengan mempertandingkan 47 cabang olahraga dan memperebutkan 681 medali emas. (jayapurakab.go.id)
Penyelenggaraan PON XX Papua 2021 mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang menilai acara ini berjalan sukses meskipun di masa pandemi COVID-19. Ia juga mengapresiasi prestasi tim Papua yang berhasil meraih 93 medali emas dan menduduki peringkat keempat. (wapresri.go.id)
Namun, di balik kesuksesan tersebut, terdapat isu terkait pengelolaan keuangan. Pada April 2025, saksi ahli Dr. Hernold F. Makawimbang mengungkapkan bahwa PON XX Papua 2021 menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 205 miliar lebih, akibat tidak dapat dipertanggungjawabkannya penggunaan dana oleh Panitia Besar PON XX Papua 2021. (suarakejaksaan.com)
Meskipun demikian, PON XX Papua 2021 tetap menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya di Papua, dan menjadi bukti semangat persatuan dan kebersamaan bangsa.