Jakarta – Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, akan menghadapi ujian penting di Kejuaraan Dunia Badminton 2025 yang berlangsung di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus mendatang. Pelatih Kepala Ganda Campuran Pelatnas, Rionny Mainaky, menargetkan pencapaian semifinal untuk mereka setelah mengalami kinerja yang kurang memuaskan pada dua turnamen sebelumnya.
Rionny menjelaskan bahwa target tersebut diberikan setelah melihat keseriusan Rinov dan Pitha untuk melanjutkan kariernya. “Saya sudah menanyakan kepada mereka, apakah masih ingin terus berjuang. Jika jawabannya ya, kami menetapkan target kejuaraan dunia yang harus menghasilkan prestasi baik. Semifinal adalah langkah awal, dengan harapan meraih medali,” ujarnya saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (6/8/2025).
Pencapaian Rinov/Pitha di beberapa turnamen elite sebelumnya, seperti Japan Open dan China Open, tergolong mengecewakan, di mana mereka terhenti di babak 32 besar. Di sisi lain, prestasi junior mereka, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu, semakin menonjol, menambah tekanan pada pasangan ini.
Apabila hasil di Kejuaraan Dunia nanti belum memenuhi harapan, Rionny akan berdiskusi lebih lanjut dengan tim Pembinaan Prestasi. Mereka akan mengevaluasi langkah-langkah yang perlu diambil, termasuk kemungkinan merombak tim atau mencari solusi lain. “Setelah Kejuaraan Dunia, kami akan berbicara mengenai langkah ke depan. Jika hasil buruk, pasti akan ada evaluasi mendalam,” imbuhnya.
Sebanyak 11 wakil Indonesia siap bertanding di ajang bergengsi ini, diharapkan dapat mengukir prestasi dan mengangkat nama bangsa di kancah internasional.