Bupati Jember Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat
JEMBER – Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam pernyataannya pada Rabu (6/8/2025), Gus Fawait mengingatkan bahwa semua fasilitas kesehatan (Faskes) milik pemerintah harus berfungsi dengan optimal dan memberikan layanan yang baik kepada warga.
“Masyarakat adalah prioritas utama. Setiap Rumah Sakit dan Puskesmas milik pemerintah harus menyediakan pelayanan prima. Tidak boleh ada yang merasa diabaikan ketika datang untuk berobat,” ungkapnya. Pernyataan ini sangat relevan di tengah meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, terutama pasca-pandemi yang menunjukkan betapa pentingnya akses kesehatan yang berkualitas.
Lebih lanjut, Gus Fawait menekankan pentingnya kesetaraan dalam pelayanan kesehatan. “Semua pasien, tanpa kecuali, harus mendapatkan bantuan. Tidak ada diskriminasi dalam penanganan kesehatan,” jelasnya. Ini merupakan upaya untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem perawatan kesehatan yang ada di Jember, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Sebagai langkah konkret, Bupati juga berfokus pada pelayanan bagi ibu hamil, yang menjadi bagian penting dalam pencegahan stunting dan kematian ibu dan anak. “Ibu hamil memang harus menjadi prioritas. Jika tekanan darah mereka tinggi, itu bisa berisiko. Kita harus siap memberikan bantuan,” tegasnya. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap ibu hamil dan anak-anak menjadi salah satu fokus utama kebijakan kesehatan di daerah tersebut.
Dalam konteks program Universal Health Coverage (UHC), Gus Fawait berharap tidak ada warga Jember yang terabaikan dari layanan kesehatan hanya karena masalah biaya. “Saya akan sangat kecewa jika ada masyarakat yang tidak tertangani karena tidak mampu membayar. Setiap orang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, tidak peduli latar belakang ekonomi mereka,” katanya. Komitmen ini memberikan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan dalam akses kesehatan.
Kondisi sosial-ekonomi masyarakat Jember yang masih perlu perhatian, menjadikan pernyataan Bupati ini semakin relevan. Dengan meningkatnya kesadaran akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang ada. Namun, tantangan tetap ada, seperti kesadaran masyarakat akan hak-hak mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan kepada pemerintah daerah mengenai masalah pelayanan kesehatan. “Kami butuh suara masyarakat agar program ini berjalan efektif. Jika ada masalah, jangan ragu untuk melaporkan,” ajak Gus Fawait.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Masyarakat Jember dapat merasakan dampak nyata dari perbaikan pelayanan kesehatan yang dijanjikan. Semoga dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik, serta angka stunting dan kematian ibu dan anak bisa ditekan serendah mungkin. Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, masa depan kesehatan di Jember akan lebih cerah.
