Jawa Timur Gelar Misi Dagang ke Lampung untuk Tingkatkan Konektivitas Antarprovinsi

oleh -7 Dilihat
20250806 220259.jpg

Misi Dagang Jawa Timur dan Lampung: Memperkuat Konektivitas Antarprovinsi

Provinsi Jawa Timur menggelar misi dagang ke Lampung dengan tujuan membangun konektivitas antara kedua daerah melalui kerja sama di sektor-sektor unggulan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan bahwa misi dagang ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan, setelah sebelumnya berlangsung di Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Maluku pada bulan Mei lalu.

“Konektivitas antarprovinsi di Indonesia bisa dibangun oleh siapa saja. Kami berharap melalui misi ini, hubungan antara Jawa Timur dan Lampung dapat semakin erat,” ujar Khofifah di Bandarlampung, Rabu malam.

Untuk mewujudkan konektivitas ini, Khofifah mengemukakan, ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan, termasuk sektor ekonomi, budaya, sosial, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Dalam konteks ini, kegiatan misi dagang menjadi platform penting untuk mempertemukan pelaku usaha dari kedua provinsi.

Sebanyak 100 pelaku usaha direncanakan terlibat dalam kerja sama perdagangan ini. Sementara itu, hingga saat ini, 48 pelaku usaha dari Jawa Timur sudah hadir di Lampung. Pada kesempatan yang sama, juga akan dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama antar Bank Lampung dan Bank Jawa Timur sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor keuangan.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa kehadiran Gubernur Jawa Timur ini berfungsi sebagai penguat hubungan antara dua daerah. “Kerja sama ini sangat penting, karena banyak warga keturunan Jawa Timur di Lampung yang turut menyokong pertumbuhan provinsi ini,” katanya. Jihan menambahkan, kolaborasi antardaerah diharapkan bisa mendorong pertumbuhan dan kemajuan yang sinergis antara Jawa Timur dan Lampung.

Data dari ANTARA menyebutkan bahwa nilai perdagangan antara provinsi ini pernah mencapai sekitar Rp21,2 triliun, dengan surplus bagi Jawa Timur sekitar Rp19,9 triliun. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan sinergi ekonomi yang lebih baik di antara daerah-daerah di Indonesia, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

Bagi masyarakat di Lampung, misi dagang ini tidak hanya sekedar angka perdagangan. Inisiatif ini membawa peluang kerja baru, pertumbuhan ekonomi lokal, dan penguatan rasa kebersamaan antar daerah. Para pelaku usaha diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat.

Di tengah gejolak sosial-politik dan ekonomi yang dialami Indonesia saat ini, kolaborasi antarprovinsi seperti ini adalah hal yang sangat ditunggu. Kerja sama ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ekonomi, tetapi juga menjadi jembatan untuk membangun komunikasi dan solidaritas antarsuku dan antardaerah.

Melalui aktivitas yang terencana dan integratif, misi dagang antara Jawa Timur dan Lampung diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat kedua provinsi serta memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi regional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *