Wali Kota Surabaya Dorong Pemberdayaan Ekonomi Warga di LPS Financial Festival 2025

oleh -4 Dilihat
Eri cahyadi saat menyampaikan keynote speech di hari kedua lps financial festival 1754544991023 169.jpeg

Surabaya – Sumber Daya Ekonomi Lokal Perlu Diberdayakan di Tengah Tantangan Global

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan pentingnya kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di tengah kondisi sosial dan ekonomi yang dinamis. Dalam pernyataannya pada hari kedua LPS Financial Festival 2025 yang digelar di Dyandra Convention Center, Kamis (7/8/2025), ia menyebut bahwa penguatan ekonomi masyarakat tidak hanya bergantung pada intervensi pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari warga itu sendiri.

Eri menekankan bahwa pelatihan dan peningkatan literasi keuangan merupakan langkah krusial untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam berbisnis. “Agar kita bisa tumbuh sebagai pelaku ekonomi, kita harus berlatih dan meyakinkan diri kita,” ujarnya. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan di Surabaya.

Sejumlah langkah konkret telah diambil oleh Pemkot Surabaya, seperti peluncuran platform E-Peken yang mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, pemanfaatan aset-aset pemerintah yang tidak terpakai juga menjadi fokus, di mana Eri menyatakan bahwa aset tersebut dapat dijadikan lahan usaha bagi masyarakat. “Melalui program padat karya, pendapatan masyarakat yang awalnya hanya Rp500 ribu per bulan kini dapat meningkat hingga Rp6 juta,” jelasnya.

Kolaborasi lintas sektor juga disoroti oleh Eri. Kerjasama dengan dunia perbankan dinilai sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Ia mengapresiasi kontribusi bank melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada UMKM dan layanan sosial. “Dengan adanya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pengusaha di Surabaya semakin yakin untuk menyimpan uang di bank,” tambahnya.

Dalam tiga tahun terakhir, Kota Surabaya menunjukkan pencapaian signifikan. Angka kemiskinan berhasil ditekan hingga 3,9 persen, sementara tingkat stunting turun menjadi 1,6 persen. Menariknya, pengangguran terbuka juga berhasil ditekan hingga 4,9 persen. “Hasil ini merupakan ungkapan terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya,” pungkas Eri.

Menghadapi tantangan ekonomi global yang tidak menentu, Eri mengapresiasi inisiatif acara yang digagas oleh LPS dan Transmedia. LPS Financial Festival diharapkan dapat menjadi forum bagi pelaku usaha untuk berinovasi dan merespons perubahan situasi ekonomi.

Kegiatan festival ini juga menghadirkan pembicara-pembicara menarik, termasuk Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Diskusi yang melibatkan tokoh penting seperti Direktur Operation Bank Mandiri, Timothy Utama, dan penampilan komedian Marshel Widianto semakin menambah daya tarik acara ini.

Melalui LPS Financial Festival, diharapkan masyarakat Surabaya dapat meraih inspirasi dan pengetahuan baru dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka. Acara ini berkomitmen untuk menjadi jembatan antara pelaku ekonomi, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di era yang penuh dengan ketidakpastian ini.

Dengan kepastian dan langkah yang jelas, Eri Cahyadi optimis bahwa masyarakat Surabaya dapat bangkit dan berdaya saing, menciptakan masa depan ekonomi yang lebih cerah untuk Kota Pahlawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *