Bupati Banyuwangi Gelar Lomba Agustusan untuk Semarakkan HUT RI ke-80 di SDN 2 Tulungrejo

oleh -2 Dilihat
1000382511.jpg

Bupati Banyuwangi Ajak Siswa Tingkatkan Semangat Kemerdekaan

Banyuwangi—Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menggugah semangat kemerdekaan pada siswa sekolah dasar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di SDN 2 Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, dalam agenda Program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Ipuk menghadiri lomba tradisional yang diikuti anak-anak, seperti balap terompah, egrang bambu, dan memasukkan bendera ke dalam botol. Kegiatan ini dihadiri dengan antusiasme tinggi dari para siswa, yang menunjukkan semangat dan keceriaan dalam memeriahkan momen nasional.

“Ini adalah bagian dari upaya menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan serta menggelorakan semangat nasionalisme di kalangan anak-anak. Lomba-lomba tradisional ini penting untuk membangun karakter dan mempererat rasa kebangsaan,” ujar Bupati Ipuk.

Melalui peringatan kemerdekaan ini, Bupati Ipuk berharap agar siswa tidak hanya merayakan dengan sukacita, tetapi juga menjadikannya sebagai momentum untuk menanamkan semangat belajar dan cinta tanah air. “Kami ingin anak-anak memiliki semangat untuk belajar dan berprestasi. Saya mengajak para guru untuk terus mendampingi dan memberikan pendidikan yang layak bagi mereka,” imbuhnya.

Dalam rangka mendukung kesehatan anak-anak, kegiatan tersebut juga menyediakan pelayanan kesehatan gratis. Siswa-siswa diperiksa mengenai tinggi dan berat badan, tekanan darah, status gizi, serta pemeriksaan gigi dan skrining merokok. Hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian besar siswa dalam kondisi sehat, meskipun ada beberapa yang masih kurang gizi. Bupati Ipuk menegaskan pentingnya tindak lanjut bagi siswa yang memiliki masalah gizi. “Gizi yang kurang belum tentu berujung pada stunting. Kami akan mendampingi dengan penyuluhan,” katanya.

Selain itu, siswa juga diberikan wawasan mengenai kebangsaan dan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana. Hal ini penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga siap menghadapi bencana.

Program Bunga Desa kali ini dilaksanakan di Desa Tulungrejo, Desa Sepanjang, dan Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, sebagai upaya pemerintah daerah untuk menggaungkan semangat kemerdekaan di tingkat lokal. Kegiatan ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas dan mendukung pengembangan karakter generasi muda yang berlandaskan rasa cinta terhadap tanah air.

Melalui kegiatan ini, masyarakat Banyuwangi diharapkan turut berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan dan pendidikan anak-anak, serta menghargai nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Keterlibatan seluruh elemen, mulai dari pemerintah, pendidik, hingga masyarakat sangat diperlukan untuk membentuk generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan. Ini merupakan salah satu cara untuk merayakan kemerdekaan dengan tindakan nyata dalam membangun bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *