Surabaya – Konser Pentas Penutupan Festival Keuangan LPS 2025 Soroti Literasi Finansi
Rangkaian Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Financial Festival 2025 di Surabaya ditutup dengan meriah melalui penampilan King Nassar dan grup musik RAN. Acara yang berlangsung pada tanggal 6-7 Agustus 2025 ini menciptakan suasana yang penuh semangat, di mana ratusan peserta larut dalam hiburan sekaligus edukasi mengenai literasi keuangan.
King Nassar membuka konser dengan lagu-lagu hits seperti Gejolak Asmara, Rungkad, dan Seperti Mati Lampu, yang membuat pengunjung bergerak dan menyanyi bersama. Tak kalah menarik, grup musik RAN menyajikan hits seperti Hey Tunggu Dulu dan Hanya Untukmu, menambah nuansa keceriaan di Dyandra Convention Center. “Keren penampilannya, seru, pecah lah malam ini,” ungkap Dian, salah satu peserta yang menikmati momen tersebut.
Acara ini bukan sekadar konser, melainkan bagian dari upaya LPS untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Rizky, peserta lainnya, berpendapat bahwa festival ini merupakan cara yang inovatif untuk mendekatkan informasi penting tentang keuangan kepada publik. “Seru ya dua hari ini acaranya, gak ngebosenin. Jadi bisa belajar soal keuangan lebih asik,” katanya.
LPS Financial Festival 2025 menyajikan berbagai sesi edukatif yang menghadirkan tokoh-tokoh kunci dari industri keuangan. Dengan kerjasama antara Transmedia dan LPS, festival ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan produk dan layanan jasa keuangan yang bijak. Kegiatan ini menjadi sangat relevan mengingat Indonesia sedang melangkah menuju era literasi keuangan yang lebih baik.
Kalangan profesional dan tokoh penting dari berbagai sektor hadir dalam acara ini, termasuk Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Berbagai pembicara diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dan menginspirasi peserta untuk lebih memahami dunia keuangan.
Festival ini juga menjadi momentum penting di tengah tantangan ekonomi global dan kebutuhan masyarakat akan pemahaman finansial yang lebih baik. Penguasaan literasi keuangan sangat penting agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam perekonomian dan mengambil keputusan yang lebih terinformasi.
Dengan keberhasilan penyelenggaraan acara ini, LPS menunjukkan komitmennya dalam menciptakan masyarakat yang lebih terdidik dalam aspek keuangan. Hal ini sejalan dengan visi LPS untuk meningkatkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia. Melalui pendekatan yang interaktif dan menghibur, ilmu tentang pengelolaan keuangan diharapkan dapat terserap dengan baik oleh masyarakat.
Menutup acara, penampilan hiburan dari para artis, termasuk Cak Lontong dan Marshel Widianto, turut memperkuat kesan positif yang ditinggalkan festival ini. Konser yang hadir di tengah situasi sosial ekonomi saat ini menunjukkan bahwa edukasi finansial dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan menarik perhatian banyak orang.
Secara keseluruhan, LPS Financial Festival 2025 tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk menjadi lebih cerdas secara finansial. Masyarakat diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk mencapai kestabilan ekonomi di masa depan.
