Pemerintah Dorong Pembangunan SDM Digital untuk Transformasi Digital Indonesia

oleh -29 Dilihat
Img 20241211 wa0235.jpg

Pemerintah Dukung Transformasi Digital Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), berkomitmen untuk mempercepat kemajuan sains dan teknologi di tanah air dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital. Hal ini bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses transformasi digital yang semakin mendalam.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa Kemkomdigi bertekad untuk memastikan tidak ada satu pun individu yang tertinggal di tengah gelombang digitalisasi yang berlangsung pesat. “Kami ingin semua warga negara memiliki akses dan kemampuan untuk terlibat dalam dunia digital,” ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.

Sebagai langkah konkret, Kemkomdigi berencana membuka enam program studi baru di Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) MMTC Yogyakarta. Langkah ini diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta digital yang handal. “Saat ini, kami sedang menyusun kurikulum untuk program studi tersebut,” jelas Meutya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menekankan bahwa investasi dalam pengembangan talenta digital adalah kunci untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. “Kita memerlukan talenta-talenta unggul untuk mewujudkan visi tersebut,” ujarnya.

Pernyataan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya sains dan teknologi sebagai pilar utama pembangunan nasional. Dalam pembukaan Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung, Presiden mencatat bahwa transformasi ke teknologi mandiri akan menjadi penggerak utama kemandirian bangsa.

KSTI 2025, yang dihadiri lebih dari 2.200 peserta dari berbagai latar belakang—dari ilmuwan hingga pelaku industri—bertujuan untuk menyelaraskan ekosistem riset dan bisnis. Forum ini menyediakan platform untuk menghasilkan inovasi yang relevan dan dapat diaplikasikan di lapangan.

Dalam konteks ini, terdapat delapan sektor prioritas yang menjadi fokus, yaitu pangan, energi, kesehatan, pertahanan, maritim, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi (termasuk AI dan semikonduktor), serta material dan manufaktur maju. Pemilihan sektor-sektor ini didasarkan pada kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing global Indonesia dan mencapai kemandirian teknologi.

Bagi masyarakat, pengembangan SDM digital bukan hanya soal akses pendidikan, tetapi juga menciptakan peluang kerja di era digital. Dengan hadirnya program-program ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Dalam pandangan lokal, ini merupakan angin segar bagi generasi muda Indonesia. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dalam pengembangan SDM digital, masyarakat memiliki harapan baru untuk meraih prestasi di industri yang semakin dipengaruhi oleh teknologi. Transformasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat daya saing bangsa, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di tanah air.

Dengan komitmen yang jelas dari pemerintah, saatnya masyarakat menyambut perubahan ini dan aktif berpartisipasi dalam era digital yang sedang berlangsung. Program-program yang dicanangkan ini diharapkan dapat memfasilitasi setiap individu untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga menjadi inovator dan pencipta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *