Judul: Karnaval Wonderful Archipelago Indonesia 2025: Momentum Kebangkitan Kreativitas Masyarakat
Jember, Jawa Timur – Karnaval Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) ke-23 yang digelar di Jember, pada Sabtu (9/8/2025), menyajikan spectacle seni dan budaya yang melibatkan sembilan kontingen dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini bukan hanya merayakan kreativitas, tetapi juga menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para seniman lokal, serta mengangkat potensi pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karnaval yang diselenggarakan dalam rangka Jember Fashion Carnaval ini melibatkan perwakilan dari Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Mandalika Lombok Tengah, Kabupaten Sumenep, Mataraman Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, dan Kabupaten Wonosobo. Setiap kontingen menampilkan kostum kreatif yang merangkum keunikan budaya masing-masing daerah, memberikan warna dan keanekaragaman yang akan menyentuh hati pengunjung.
Acara ini mendapat perhatian luas masyarakat, menjadi magnet kunjungan baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain pertunjukan yang memukau, karnaval ini juga dilengkapi dengan bazaar kuliner yang memperkenalkan kuliner khas setiap daerah. Hal ini berpotensi memperkuat ekonomi lokal, mengingat banyak pelaku usaha mikro yang berpartisipasi dalam event ini.
Penyelenggaraan WACI di tengah situasi sosial-politik dan ekonomi yang masih beradaptasi pasca-pandemi menunjukkan ikhtiar masyarakat untuk bangkit. Banyak pelaku seni dan ekonomi kreatif yang berharap, melalui event ini, mereka dapat kembali menunjukkan eksistensi dan memperkenalkan potensi daerah mereka sehingga mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat luas.
Pemerintah daerah Jember mendukung penuh kalkulasi ini sebagai bagian dari upaya mempromosikan pariwisata dan kebudayaan lokal. “Karnaval ini bukan hanya sekadar festival, tetapi merupakan simbol keberagaman budaya dan semangat kebangkitan ekonomi lokal pasca-pandemi. Kami berharap, masyarakat dapat mengambil manfaat dari momentum ini,” kata Bupati Jember dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu peserta dari Kabupaten Sumenep, Nia, menyampaikan bahwa partisipasi dalam karnaval WACI memberikan pengalaman berharga. “Kami bisa menunjukkan kreativitas dan kearifan lokal kami. Kami juga berharap dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar melalui industri kreatif ini,” ujarnya.
Peserta lain dari Yogyakarta juga menambahkan, “Karnaval ini adalah jembatan untuk saling mengenal budaya. Setiap wilayah memiliki cerita dan keunikan masing-masing, dan saling berbagi ini dapat memperkuat persatuan di antara kita.”
Keberhasilan penyelenggaraan karnaval ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia, meski dihadapkan pada tantangan, tetap mampu berinovasi dan beradaptasi. Kreativitas yang ditunjukkan dalam WACI diharapkan tidak hanya berhenti di event ini, tetapi menjadi pemicu untuk banyak event seni dan budaya lainnya di masa depan, dengan harapan besar bahwa industri pariwisata dan ekonomi lokal dapat terus tumbuh.
Dengan semangat persatuan dan kebangkitan, karnaval ini menjadi langkah penting dalam mendukung keberlangsungan kebudayaan dan ekonomi masyarakat Indonesia. WACI bukan sekadar merayakan, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan pentingnya kolaborasi dan dukungan bagi para seniman dan pelaku usaha di tanah air.